Dark/Light Mode

Kunjungi Pacific Exposition di Auckland, Menteri Rini Dorong BUMN Jadi Pemain di Pasar Global

Jumat, 12 Juli 2019 19:21 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) di sela kunjungannya ke 1st Pacific Exposition di SkyCity Convention Center, Auckland, Selandia Baru, Jumat (12/7). (Foto: Humas BUMN)
Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) di sela kunjungannya ke 1st Pacific Exposition di SkyCity Convention Center, Auckland, Selandia Baru, Jumat (12/7). (Foto: Humas BUMN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno mendukung BUMN untuk berkiprah di kancah internasional. Dukungan ini diberikan melalui kunjungan langsung Menteri Rini ke acara the “1st Pacific Exposition” di SkyCity Convention Center, Auckland, Selandia Baru, Jumat (12/7).

Dalam event ini, beberapa BUMN di berbagai sektor industri ikut berpartisipasi menampilkan berbagai produk unggulannya. “Saya menyambut baik berbagai inisiatif yang dilakukan BUMN, untuk terus menunjukkan kiprahnya di dunia internasional, serta mendorong investasi di dalam negeri,” ungkap Rini.

Baca juga : Menhub Yakin Angkutan Udara Tetap Jadi Favorit Masyarakat

Pameran investasi dan bisnis berskala Asia Pasifik ini adalah yang pertama diadakan dan diikuti oleh 20 negara di kawasan. Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari demografi dan geografi, Indonesia memiliki peran strategis dalam peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan di wilayah Asia Pasifik.

“Kita punya produk-produk unggul di bidang dirgantara, misalnya. Beberapa pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (DI) sudah dipasarkan di luar negeri. Lalu, ada Kereta Api buatan INKA dan produk-produk lainnya. Ini yang terus kita dorong. Bagaimana BUMN tidak hanya menjadi pemain di pasar lokal, tetapi juga di pasar global,” imbuh Rini.

Baca juga : Menteri Rini Gandeng KPK Jadi Pengawas Internal

Ada pun produk-produk yang ditampilkan dalam pameran tersebut antara lain produk pertambangan oleh PT Antam, PT Inalum, PT Bukit Asam, dan PT Timah.  Di sektor energi, ada produk-produk yang dihasilkan Pertamina, PLN, dan PGN.

Di sektor perkebunan, terdapat produk-produk dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN), PT Bulog dan Pupuk Indonesia. Di sektor  infrastruktur dan properti, terdapat produk-produk dari PT Adhi Karya, Waskita Karya , Jasa Marga, Wijaya Karya, PP, dan Hutama Karya. Di sektor industri strategis, terdapat produk-produk dari PT Barata, PT Inuki, PT INKA, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL, PT Dahana, PT LEN Industri dan PT Pindad, PT Semen Indonesia.

Baca juga : Jokowi Nikmati Makan Siang Pakai Tempe Sama Buruh

Di sektor telekomunikasi dan percetakan, terdapat produk-produk dari  PT Telkom dan Peruri. Di sektor perbankan, terdapat produk -produk PT Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN. Di sektor Penerbangan dan pariwisata ada produk-produk dari PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, PT Garuda Indonesia, PT Taman Wisata Candi Borobudur dan ITDC. Sementara di sektor transportasi laut, terdapat produk-produk dari PT Pelni, ASDP dan PT Pelindo I. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.