Dark/Light Mode

Menkumham Yasonna Laoly Serahkan Instrumen Aksesi Traktat Budapest

Rabu, 13 Juli 2022 22:12 WIB
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly dalam pertemuan bilateral yang berlangsung di Markas Besar WIPO, Rabu (13/7) waktu setempat. (Foto: Humas Kemenkumham)
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly dalam pertemuan bilateral yang berlangsung di Markas Besar WIPO, Rabu (13/7) waktu setempat. (Foto: Humas Kemenkumham)

 Sebelumnya 
Selain itu, Yasonna juga menyampaikan permohonan dukungan WIPO terkait proyek Intellectual Property and Tourism serta pembentukan Intellectual Property Academy di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Dirjen WIPO, Daren Tang mengatakan bahwa tahun ini, WIPO memiliki 12 program capacity building yang meliputi bidang teknis substantif, administratif, dan kewiraswastaan. "Indonesia akan diikutsertakan dalam program ini," kata Daren Tang.

Baca juga : Angkasa Pura l Siap Terapkan Syarat Baru Naik Pesawat

Terkait Intellectual Property Academy, Daren Tang menyebutkan saat ini telah ada 12 negara yang memiliki Intellectual Property Training Institute di 12 negara. "Masih ada 18 negara berikutnya, termasuk Indonesia,” ucapnya.

Daren Tang meminta Indonesia untuk menyiapkan segala infrastruktur dan kebutuhan lainnya yang diperlukan untuk menunjang Intellectual Property Academy.

Baca juga : Smartfren Dan Yayasan Muslim Sinar Mas Serahkan Hewan Kurban Untuk Warga

WIPO juga akan mendukung program Intellectual Property and Tourism di Indonesia, di mana proyek WIPO terkait Intellectual Property and Tourism sedang dilaksanakan di Costarica.

Sebelumnya, Indonesia telah menjalankan program Intellectual Property and Tourism dengan Provinsi Bali sebagai daerah percontohan untuk pengembangan kekayaan intelektual dan pariwisata yang berlangsung pada tanggal 14 Juni 2022 lalu di Museum Puri Lukisan Ubud, Kabupaten Gianyar. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.