Dark/Light Mode

Penanganan Covid Tepat

Pemulihan Perekonomian Tetap Terjaga

Selasa, 26 Juli 2022 07:40 WIB
Kepala Grup Departemen Ekonomi Dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia (BI) Wira Kusuma. (Foto: Istimewa)
Kepala Grup Departemen Ekonomi Dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia (BI) Wira Kusuma. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
“Indonesia masih pada posisi paling baik. Indonesia tetap paling bawah,” kata Luhut, saat menghadiri pertemuan antarpelaku industri di Jakarta, ke­marin.

Salah satu negara yang jadi perbandingan Luhut adalah Singapura.

“Jadi kalau ada pengusaha kita ke Singapura cari perlindungan dari Covid, itu sebetulnya malah cari penyakit,” selorohnya.

Baca juga : Presiden Timor Leste Puji Kemajuan Pariwisata NTT

Luhut mengakui, lonjakan kasus pada awal Juli sempat membuat khawatir. Angka hariannya mendekati 6.000 kasus. Namun, kekhawatiran itu reda ketika keesokan harinya angka kasus menurun.

Sejauh ini, angka keterisian rumah sakit juga masih aman. Begitu pun, dengan angka kematian.

“Yang meninggal hanya delapan. Lebih banyak yang kecelakaan mobil daripada Covid,” ungkapnya.

Baca juga : Kunjungan Wisatawan Meningkat, Himpunan Pramuwisata Kukar Dukung IKN

Per kemarin, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus Covid-19 sebanyak 4.048 kasus.

Konfirmasi kasus baru itu lebih rendah dibandingkan dengan Minggu (24/7), yang mencapai 4.071 kasus.

Meski masih aman, Luhut kembali menegaskan, Pemerintah tetap memandang Covid-19 sebagai pandemi yang perlu terus diperhatikan. Apalagi kini dunia dihadapkan pada gelombang baru Covid-19. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.