Dark/Light Mode

Diresmikan Menteri Yahya

Rute Kuala Lumpur-Banyuwangi Kerek Ekonomi Daerah

Jumat, 21 Desember 2018 11:51 WIB
Penerbangan Perdana Citilink Indonesia Kuala Lumpur - Banyuwangi / Banyuwangi – Kuala Lumpur diresmikan dan ditandai dengan pemukulan Terbang yang merupakan alat musik khas Banyuwangi. (Foto : IG @Kemenpar ).
Penerbangan Perdana Citilink Indonesia Kuala Lumpur - Banyuwangi / Banyuwangi – Kuala Lumpur diresmikan dan ditandai dengan pemukulan Terbang yang merupakan alat musik khas Banyuwangi. (Foto : IG @Kemenpar ).

RM.id  Rakyat Merdeka - RUTE baru Citilink Indonesia, resmi diluncurkan. Maskapai berbiaya hemat (LCC), dengan pesawat Airbus A320 ini menghubungkan Kuala Lumpur–Banyuwangi. Dalam peresmian itu, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyambut baik hadirnya penerbangan ini. 

“Rute penerbangan Kuala Lumpur–Banyuwangi, yang dilakukan oleh Citilink Indonesia, merupakan gerbang bagi Banyuwangi menuju internasional. Sebab, ini adalah rute penerbangan internasional pertama dan menuju ke Banyuwangi,” kata Arief. Arief menilai, pembukaan rute internasional Kuala Lumpur-Banyuwangi menjadi bukti komitmen Citilink Indonesia. Terutama dalam membantu pengembangan pariwisata Indonesia. Rute ini juga menjadi momen untuk memperkenalkan Banyuwangi sebagai destinasi wisata bertaraf internasional. 

Baca juga : Kementerian BUMN Ngarep Ekonomi Lokal Terdongkrak

Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo mengatakan, rute Kuala Lumpur-Banyuwangi akan memperluas jaringan penerbangan internasional Citilink. Serta semakin memantapkan posisi Citilink Indonesia, sebagai LCC terkemuka di Asia. 

“Dengan membuka rute Banyuwangi-Kuala Lumpur, anak usaha Garuda Indonesia ini akan semakin memantapkan eksistensinya di kawasan Asia, serta turut memberikan kontribusi nyata dalam mensukseskan program Pemerintah Indonesia untuk mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2019,” tambah Juliandra. Dikatakan, rute Banyuwangi–Kuala Lumpur menerbangi dengan pesawat Airbus A320. Pesawat ini berkapasitas 180 penumpang dengan frekuensi tiga kali seminggu pada hari Rabu, Jumat, dan Minggu. 

Baca juga : Tol Bocimi Bisa Urai Macet & Kerek Ekonomi Sukabumi

Penerbangan Banyuwangi–Kuala Lumpur dengan nomor penerbangan QG 514, ditempuh dalam 2 jam 50 menit. Jadwal keberangkatan dari Bandar Udara Banyuwangi pukul 08.20 WIB dan tiba di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur pada pukul 12.10 waktu setempat. 

Sedangkan penerbangan Kuala Lumpur-Banyuwangi dengan nomor penerbangan QG 515 ditempuh dalam 2 jam 50 menit. Waktu keberangkatan Pukul 13.20 waktu setempat dari Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur. Dan, tiba di Bandar Udara Banyuwangi pukul 15.10 WIB. 

Baca juga : Syafruddin Dorong Kepala Daerah Perluas Layanan Ke Pelosok

Sementara Bupati Banyuwangi Azwar Anas menambahkan, dengan dibukanya rute ini akan semakin meningkatkan aksesibilitas menuju Banyuwangi, sehingga bisa mendorong berbagai sektor ekonomi tumbuh, yang ujungnya berkontribusi pada kesejahteraan warga. “Pembukaan rute ini pasti akan membawa dampak ekonomi yang besar bagi daerah.” kata Anas. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.