Dark/Light Mode

Soal Potensi Gempa Megathrust, BMKG Tegaskan Pentingnya Upaya Mitigasi

Minggu, 21 Juli 2019 21:23 WIB
Ilustrasi gempa bumi (Foto: Istimewa)
Ilustrasi gempa bumi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Berita tentang potensi gempa bumi berkekuatan 8,8 Skala Richter diikuti tsunami setinggi 20 m di sepanjang pantai selatan Jawa - yang meliputi pantai Cilacap, Yogyakarta, sampai Jawa Timur - viral di media sosial.

Sedikit banyaknya, berita ini cukup menimbulkan kekhawatiran. Terutama, masyarakat yang berada di sepanjang garis pantai tersebut.

Baca juga : Era Digital, BMKG Tinggalkan Pensil Dan Penghapus

Terkait hal ini, Deputi Bidang Geofisika, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Muhammad Sadly mengatakan, Indonesia sebagai negara yang aktif gempa bumi memiliki potensi gempa bumi, yang dapat terjadi kapan saja dan dengan berbagai kekuatan.

Sampai saat ini, belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa bumi dengan tepat dan akurat, kapan, di mana, dan berapa kekuatannya. Sehingga, BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi prediksi gempa bumi.

Baca juga : Potensi Besar Bisnis Pisang di Pesisir Pangandaran

"Berdasarkan kajian para ahli, zona Megathrust Selatan Jawa memang memiliki potensi gempa dengan magnitudo maksimum M8,8. Tapi, itu adalah potensi. Bukan prediksi. Sehingga, kapan terjadinya, tidak ada yang tahu," jelas Sadly dalam keterangan resmi BMKG yang dirilis Minggu (21/7).

"Untuk itu, kita semua harus melakukan upaya mitigasi struktural dan non struktural dengan membangun bangunan aman gempa, melakukan penataan tata ruang pantai yang aman tsunami, serta membangun kapasitas masyarakat terkait cara selamat saat terjadi gempa bumi dan tsunami," tambahnya.

Baca juga : Jaga Stabilitas Kawasan, Dubes Ishii Tegaskan Pentingnya Upaya Mempererat Hubungan Pertahanan

Sadly meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu yang beredar. Untuk informasi terkait gempa bumi, dapat menghubungi 021-6546316 atau bmkg.go.id [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.