Dark/Light Mode

Tindaklanjuti Rakor Taslaud

BNPP Rancang Bangun Sarpras Di Pulau-Pulau Kecil Terluar

Kamis, 15 September 2022 15:42 WIB
Foto: Humas BNPP.
Foto: Humas BNPP.

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) telah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengelolaan Batas Negara Wilayah Laut dan Udara (Taslaud) bersama kementerian dan lembaga.

Menurut Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP, Robert Simbolon, digelar untuk mengkoordinasikan rencana kebijakan, program, dan kegiatan pengelolaan Taslaud.

"Terutama terkait dengan pengamanan kawasan perbatasan laut dan penyediaan sarana dan prasarana (Sarpras) pertahanan keamanan (Hankam) non-alutsista di kawasan perbatasan laut, khususnya di Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT)," papar Robert, seperti keterangan yang diterima RM.id, Kamis (15/9).

Baca juga : KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Di Pekanbaru

Hasil Rakor Taslaud tersebut, sambung Robert, dilanjutkan dengan pembahasan dan penyusunan rancangan rencana kerja tindak lanjut pengamanan kawasan perbatasan laut dan penyediaan Sarpras Hankam non-alutsista pada sejumlah lokasi PPKT.

Robert mengungkapkan, sejak tahun 2020 sampai dengan tahun 2022, BNPP telah melaksanakan survei Sarpras Hankam non-alutsista di 38 PPKT dari 49 PPKT yang menjadi mandat Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2020-2024.

Berdasarkan hasil survei tersebut, diperoleh data tentang kondisi keberadaan Sarpras Hankam non-alutsista di PPKT dengan kategori sudah ada (kondisi baik dan kondisi rusak) dan kategori belum ada.

Baca juga : PGN Gandeng MUJ Tambah Pengembangan Jargas Di Jawa Barat

Data tersebut telah dikoordinasikan kepada kementerian/lembaga terkait, seperti Kemenhan, Kemenhub, Kementerian PUPR, Kemenkominfo, BIG, dan Pushidrosal.

"Data secara resmi dan formal juga telah disampaikan dengan surat Kepala BNPP nomor BWN.84.01/1233/V/2022, tanggal 12 Mei 2022," ungkap Robert.

Robert juga menjelaskan, beberapa jenis Sarpras Hankam non-alutsista yang perlu dipenuhi di PPKT adalah dermaga, tanggul laut, pemecah ombak, menara Base Transceiver Station (BTS), mess pengamanan pulau terluar (pamputer), dan speed boat.

Baca juga : Kemenag Mulai Cairkan Dana Bantuan Madrasah Rp 336 Miliar

Terkait pembangunan tersebut, perlu dirumuskan upaya peran PPKT sebagai simpul-simpul pengamanan kawasan perbatasan laut dalam kerangka program merajut PPKT.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.