Dark/Light Mode

Pesan Presiden Keras Kepada Polri

Rem Total Gaya Hidup Gagah-gagahan Moge

Minggu, 16 Oktober 2022 07:08 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan arahan kepada petinggi Polri di Istana, Jumat (14/10). (Foto: YouTube)
Presiden Jokowi saat memberikan arahan kepada petinggi Polri di Istana, Jumat (14/10). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Materi pertemuan Presiden Jokowi dengan ratusan Polisi di Istana Merdeka, Jumat (14/10), tidak diketahui detil karena digelar tertutup. Baru kemarin, isi pertemuan itu, diungkap ke publik lewat sebuah video yang diunggah YouTube Setpres. Dalam kesempatan itu, Jokowi kasih arahan keras, meminta para pejabat korps baju cokelat mengerem total gaya hidup mewah. "Jangan gagah-gagahan karena merasa punya mobil atau motor gede yang bagus," titah Jokowi. 

Di acara itu, total ada 559 pejabat Polri yang hadir. Terdiri atas pejabat utama Mabes Polri, Kapolda, dan Kapolres di seluruh Indonesia. Kehadiran para pejabat Polri ke Istana ini sempat  jadi sorotan. Apalagi mereka diminta datang tanpa ajudan, tidak membawa tongkat komando, dan topi. Peserta hanya dipersilakan membawa buku kecil dan pulpen. 

Lalu, apa isi arahannya? Di awal pidatonya, Jokowi mengapresiasi kinerja Polri yang membantu pemerintah dalam menyuntikkan vaksin Covid-19. Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, kerja keras tersebut dirasakan oleh masyarakat.

Setelah memberikan apresiasi, Jokowi lalu meminta Polri melakukan sejumlah perbaikan yang menjadi keluhan di masyarakat. Seperti soal pungli, tindakan sewenang-wenang, tindakan represif, mencari-cari kesalahan, dan soal hidup mewah. 

Baca juga : Kepercayaan Publik Turun, Jokowi Soroti Gaya Hidup Pejabat Polri

Soal yang terakhir ini, Jokowi memberikan penekanan sedikit panjang. Kata dia, saat ini kondisi ekonomi global sedang tak menentu. Sebanyak 66 negara berada dalam posisi rentan dan 82 negara sudah menderita kekurangan pangan akut. Karena itu, Jokowi minta pejabat Polri harus punya sense of crisis. 

"Saya ingatkan, yang namanya Kapolres,  Kapolda, yang namanya seluruh pejabat utama, perwira tinggi, ngerem total masalah gaya hidup," pinta Jokowi.

Jokowi mengaku telah menerima laporan terkait gaya hidup tersebut. Ada soal kendaraan mewah, dan tak cuma itu, sepatu dan baju yang dikenakan anggota Polri pun ikut disorot masyarakat.

"Jangan gagah-gagahan karena merasa punya mobil bagus, atau motor gede yang bagus, hati-hati, hati-hati, saya ingatkan hati-hati," ucapnya.

Baca juga : West Mall Grand Indonesia Tutup Sementara

Jokowi mengingatkan, tingkah laku para pejabat Polri kini mudah diendus masyarakat karena kehadiran media sosial. Menurutnya, siapa pun kini dapat mengungkap gaya hidup mewah para pejabat Polri.

"Pribadi-pribadi kita sekarang bisa menjadi surat kabar, bisa menjadi media yang setiap saat bisa memunculkan perilaku-perilaku kita sehari-hari kayak apa, meskipun sembunyi-sembunyi," ucap Jokowi.

Arahan lain, Jokowi meminta para petinggi dan perwira Polri untuk mengingatkan anggotanya agar memberikan pelayanan kepada masyarakat serta menjaga rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. "Hal-hal yang kecil-kecil, tolong betul-betul dilayani itu. Masyarakat kehilangan sesuatu, harus direspons cepat sehingga rasa terayomi dan rasa aman itu menjadi ada,” ujarnya.

Arahan ketiga, Jokowi meminta jajaran Polri menjaga kesolidan, baik di internal Polri maupun dengan TNI. Hal tersebut penting  karena saat ini sudah mulai masuk tahun politik dan tahapan Pemilu sudah mulai berjalan sejak Juli lalu. Jokowi yakin, kalau TNI-Polri solid, stabilitas keamanan dan politik pasti akan baik. "Enggak ada yang berani coba-coba. Kalau coba-coba, ya tegas saja,” sambungnya.

Baca juga : Gobel: Tanpa Kerja Keras Petani Dan Nelayan, Kita Bisa Kewalahan

Keempat, Jokowi meminta visi Presisi Kapolri disederhanakan. Tidak njelimet. Sehingga anggota yang di bawah mengerti apa yang harus dijalankan. 

Terakhir, Jokowi ngingatkan agar jangan sampai pemerintah maupun Polri dipandang lemah terkait dengan penegakan hukum. Untuk itu, Jokowi secara tegas meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar memberantas judi daring serta jaringan narkoba sehingga bisa mengembalikan kepercayaan publik kepada Polri yang menurun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.