Dark/Light Mode

Jokowi Resmi Memilih Kalimantan Jadi Lokasi Ibu Kota Baru

Senin, 29 Juli 2019 21:34 WIB
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro. (Foto: Istimewa).
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan telah menyetujui lokasi pemindahan Ibu Kota Negara. Adapun lokasi yang dipilih untuk menggantikan Jakarta adalah Kalimantan.

Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro membenarkan soal kabar tersebut. Dia mengatakan, Kalimantan sudah disetujui sebagai lokasi ibu kota baru.

Baca juga : Salip Jokowi, Menteri Susi dan Habibie Jadi Sosok Paling Dikagumi di Indonesia

"Iya (disetujui perpindahan ibu kota negara)," ujar Bambang usai Sinkronisasi Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 di Hotel Shangrila Surabaya, Senin (29/7).

Meski demikian, Bambang belum mau menyampaikan di provinsi mana lokasi pemindahan Ibu Kota Negara nanti.

Baca juga : Tri Resmi Pimpin Banteng Bekasi, Goodbye PAN

"Nanti diumumkan. Pulaunya Kalimantan, provinsinya nanti (menyusul)," ucap Bambang. Sebelumnya, ada dua opsi wilayah yang menjadi lokasi ibu kota baru, yakni kawasan Bukit Soeharto, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur serta Kabupaten Gunung Mas di Kalimantan Tengah.

Adapun biaya pemindahan ibu kota tersebut ditaksir mencapai Rp 466 triliun. Anggaran tersebut baru dapat dipenuhi dalam waktu 10 tahun. Rencananya, pemerintah bakal bekerja sama dengan swasta untuk menutupi kebutuhan dana tersebut.

Baca juga : Jokowi Bebaskan Parpol Koalisi Minta Jatah Menteri

Dana tersebut akan diperoleh dari beberapa sumber, di antaranya Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), kerjasama swasta (skema kerja sama pemanfaatan) hingga dana APBN.

KPBU akan menjadi pendanaan mayoritas yaitu senilai Rp 340,6 triliun. Sedangkan skema kerjasama swasta akan menyumbang pendanaan sebesar Rp 95 triliun. Terakhir, dengan APBN pemerintah telah menganggarkan Rp 30,6 triliun. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.