Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Demi Alam Sehat Dan Bersih

KLHK Pergencar Sosialisasi

Selasa, 27 Desember 2022 08:00 WIB
Menteri LHK, Siti Nurbaya. (Foto: Twitter)
Menteri LHK, Siti Nurbaya. (Foto: Twitter)

RM.id  Rakyat Merdeka - Upaya Pemerintah untuk menciptakan kondisi alam yang sehat dan bersih masih terus dilakukan. Kementerian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan semakin gencar melakukan sosialisasi langkah-langkah yang perlu dilakukan.

Apalagi, Pemerintah sudah memiliki rencana besar untuk menuju kondisi di mana tingkat serapan emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dan peng­gunaan lahan di tahun 2030 akan seimbang atau lebih tinggi dari tingkat emisi. Rencana tersebut yaitu, Forestry and Other Land Uses (FOLU) Net Sink 2030.

Menteri LHK, Siti Nurbaya meminta kepada seluruh jajarannya di pusat, maupun di Unit Pelaksana Teknis (UPT) di daerah untuk menjamin terimplementasikannya target-target Indonesia’s Forestry and Other Land Uses (FOLU) Net Sink 2030.

Dalam melakukan kunjungan kerjanya di berbagai daerah ia selalu berpesan kepada seluruh jajaran unit kerjanya terutama eselon I.

Baca juga : Piala AFF, Shin Tae Yong Masih Percaya Spaso

Begitu juga saat berada di provinsi Bali ia meminta sosialisasi FOLU dilakukan secara terus menerus dan sistematis kepada semua pihak.

Selain sosialisasi ia juga meminta ada sebuah contoh konkret yang bisa diperlihatkan kepada masyarakat.

Showcase, center excellence, persemaian permanen, dan contoh-contoh kerja lapangan harus dibangun di seluruh wilayah regional,” katanya, dalam keterangan persnya, kemarin.

Siti menjelaskan pada Rencana Operasional FOLU Net Sink 2030 telah diatur secara detail programnya.

Baca juga : DPR Sayangkan Serapan APBN Masih Rendah, Minta Pemerintah Evaluasi Belanja

Seperti kegiatan mitigasi, ren­cana operasional secara spasial, penanggung jawab kegiatan/pro­gram, kebutuhan SDM, sarana dan prasarana, penganggaran dan tata waktu pelaksanaannya secara nasional tahun 2022-2030.

Rencana operasional tingkat Nasional telah dilakukan pendetailan di tingkat Sub Nasional pada 12 Provinsi di Pulau Sumatra dan Kalimantan pada Tahun Anggaran (TA.) 2022 yang melibatkan stakeholder di tingkat Provinsi dan Kabupaten dengan asistensi oleh Akademisi FOReTIKA dan KLHK.

Pada TA 2023 direncana­kan penyelesaian penyusunan Rencana Kerja Sub Nasional tersebut akan dilakukan secara menyeluruh pada 22 Provinsi berikutnya di Pulau Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua.

“Rencana kerja yang telah disusun pada 12 Provinsi harus ditindaklanjuti dengan kerja nyata dalam pencapaian target­nya dengan kolaborasi seluruh stakeholder terutama berkenaan dengan SDM, sarana prasarana, anggaran dan pasar,” jelasnya.

Baca juga : Permudah Saja PNS Pensiun Dini Massal

Ia meminta kepada seluruh jajaran KLHK untuk dapat mem­bangun program/kegiatan yang secara terukur dapat diimple­mentasikan di tingkat tapak pada 12 provinsi yang telah menyusun Rencana Kerja Sub Nasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.

“Kerja nyata selama ini yang telah dilakukan harus bisa dicatat sebagai eviden secara akuntabel dengan Measurement, Reporting, and Verification (MRV) yang dapat diimplementasikan di tingkat tapak. Sehingga upaya nyata tersebut dapat dilakukan penilaian karbonnya dalam rangka pencapaian target Nationally Determined Contribution (NDC),” tegas Menteri Siti.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.