Dark/Light Mode

Prihatin Nasib Media Konvensional

Jokowi Minta Perpres Mendukung Jurnalisme Berkualitas, Kelar 1 Bulan

Kamis, 9 Februari 2023 11:26 WIB
Prihatin Nasib Media Konvensional Jokowi Minta Perpres Mendukung Jurnalisme Berkualitas, Kelar 1 Bulan

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menilai, masyarakat kini sudah kebanjiran berita dari media sosial dan media digital lainnya. Termasuk, platform asing.

Umumnya, media tersebut tidak memiliki susunan redaksi atau dikendalikan oleh artificial intelligence (AI).

Jokowi bilang, algoritma raksasa digital cenderung mementingkan sisi komersial saja, dan hanya akan mendorong konten-konten recehan yang sensasional. Serta mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme otentik.

Baca juga : Pegiat UMKM Apresiasi Presiden Jokowi Beli Produk Dalam Negeri

Media konvensional yang memiliki susunan redaksi, kini makin terdesak dalam peta pemberitaan.

"Ini yang membuat kita semakin kehilangan. Hal semacam ini tidak boleh mendominasi kehidupan masyarakat kita," tegas Jokowi dalam sambutan di Puncak Hari Pers Nasional 2023 di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (9/2).

Presiden ke-7 RI ini menyoroti keberlanjutan industri media konvensional, yang kini menghadapi tantangan berat.

Baca juga : Sultan Minta Pemerintah Perhatikan Industri Dan Tata Niaga Kelapa

"Saya mendengar banyak mengenai ini. Bahwa sekitar 60 persen belanja iklan telah diambil oleh media digital. Terutama, platform asing. Ini sedih lho kita," tutur Jokowi.

Sehingga, tadi malam, saat makan durian, Jokowi mengundang beberapa tokoh pers untuk berbicara mengenai ini.

Jokowi memaparkan, Menkominfo baru saja mengajukan izin prakarsa mengenai Rancangan Perpres tentang Kerja Sama Perusahaan Platform Digital dan Perusahaan Pers, Untuk Mendukung Jurnalisme Yang Berkualitas.

Baca juga : Di Munas HIPMI, Jokowi Ingatkan Menteri Hati-hati Buat Kebijakan

Tapi, ada usulan lain. Yakni Rancangan Perpres tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital Untuk Mendukung Jurnalisme Yang Berkualitas.

"Saran saya, cobalah bertemu. Dalam satu bulan, Perpres ini harus selesai. Saya akan ikut dalam beberapa pembahasan mengenai hal ini," tutur Jokowi. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.