Dark/Light Mode

Apresiasi Kinerja Kemendagri Dan BNPP Tahun 2022, Mendagri: Ini Karena Kekompakan Kita

Rabu, 15 Maret 2023 20:25 WIB
Foto: Humas Kemendagri.
Foto: Humas Kemendagri.

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan Penghargaan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Terbaik Tahun 2022 di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Rabu (15/3).

Penghargaan itu diserahkan Mendagri usai melantik pejabat tinggi madya Kemendagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri.

Dalam sambutannya, Mendagri mengapresiasi jajaran Kemendagri dan BNPP atas pelaksanaan tugas di tahun 2022.

Baca juga : Apresiasi Kinerja Kejagung, Anggota Komisi III DPR Wayan Sudirta Sampaikan Sejumlah Catatan

Menurut Tito, kinerja Kemendagri dan BNPP terbilang positif, baik dari segi performance, reformasi birokrasi, hingga realisasi belanja. Bahkan realisasi belanja tersebut berada di atas rata-rata nasional.

"Ini hanya bisa terjadi karena kekompakan kita. Tidak bisa satu komponen mengklaim, tidak bisa. Ini adalah agregat atau penjumlahan dari kerja kita semua," ujar Tito.

Mantan Kapolri ini meminta capaian positif tersebut dipertahankan. Selain itu, untuk aspek yang masih memiliki kekurangan, mesti dilakukan perbaikan secara maksimal.

Baca juga : Ketua Bakohumas Apresiasi Komunikasi Publik Kementan Tangani Penyakit Hewan

Apalagi, di masa mendatang, Kemendagri dan BNPP akan menghadapi tantangan yang besar.

Selain menangani inflasi daerah yang menjadi arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), tantangan lainnya adalah memacu pertumbuhan ekonomi, hingga menyukseskan Pemilu 2024.

Dalam konteks Pemilu 2024, Mendagri menyampaikan empat indikator keberhasilan. Pertama, berlangsung aman dan lancar.

Baca juga : Persiapan Pemilu Terus Berjalan, Kemendagri: Jangan Percaya Isu Penundaan Pemilu

Kedua, tingginya partisipasi pemilih agar pimpinan pusat dan daerah terpilih memiliki legitimasi. Ketiga, tidak terjadi konflik yang bisa memecah persatuan-kesatuan bangsa, utamanya konflik kekerasan.

"Yang keempat, yang paling penting bagi kita jangan sampai dinamika naiknya suhu politik, hiruk pikuk tahun politik 2023-2024, semua fokus pada power struggle perjuangan pertarungan kekuasaan tapi meninggalkan program-program yang ada di pusat dan daerah," tambah Tito.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.