Dark/Light Mode

Apresiasi Kinerja Kejagung, Anggota Komisi III DPR Wayan Sudirta Sampaikan Sejumlah Catatan

Jumat, 10 Maret 2023 12:36 WIB
Anggota Komisi III DPR Wayan Sudirta. (Foto: Ist)
Anggota Komisi III DPR Wayan Sudirta. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi III DPR Wayan Sudirta memberikan apresiasi terhadap kinerja Kejaksaan Agung sepanjang tahun 2022.

Meski begitu, dia juga menyampaikan sejumlah catatan evaluatif untuk dibenahi, demi memberikan pelayanan yang lebih berkualitas bagi masyarakat Indonesia.

Terutama, yang memiliki persepsi negatif karena mendapat pelayanan kurang baik dari oknum-oknum kejaksaan di jajaran Korps Adhyaksa tersebut.

Sudirta menyampaikan hal itu menanggapi pertanyaan media, atas penghargaan yang diterima Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Penghargaan yang dimaksud, yakni penghargaan sebagai Best Institutional Leaders dalam Obsession Awards 2023 dari Obsession Media Group (OMG).

Baca juga : Ngobrol Bareng Legislator, Anggota Komisi I DPR Ingatkan Peran Masyarakat Tangkal Hoaks

Penghargaan ini juga melengkapi penghargaan sebelumnya, yakni Special Achievement Award dari International Association of Prosecutors (IAP) dalam acara 27th Annual Conference and General Meeting IAP (26 September 2022) lalu.

"Saya menilai penghargaan itu layak bagi kepemimpinan Jaksa Agung, yang dinilai telah membawa Kejaksaan Republik Indonesia sebagai lembaga penegak hukum yang baik, humanis, dan modern," ujar Sudirta, Jumat (10/3).

Selain itu, Jaksa Agung ST Burhanuddin juga dinilainya telah memberikan kontribusi serta inspirasi besar bagi bangsa dan negara.

"Dalam hal ini, saya menyampaikan selamat dan penghargaan kepada Saudara Jaksa Agung yang telah dinilai mampu meningkatkan kredibilitas lembaga dan tingkat kepercayaan masyarakat," sambungnya.

Salah satu hal yang dianggap sebagai capaian positif Kejagung adalah penyerapan anggaran yang optimal, mencapai 96,36 persen, dan akuntabilitas keuangan Kejaksaan yang terus menerus mencapai predikat WTP.

Baca juga : Kinerja Cemerlang, Fitch Ratings Naikkan Sejumlah Peringkat Utang BRI

Selain itu, hal yang juga penting adalah kemampuan realisasi PNBP yang melampaui target, yakni Rp 2,7 triliun dari target Rp 662 miliar.

Kejaksaan di tahun 2022 telah membantu penyelamatan keuangan negara sebesar Rp 6 triliun, serta pemulihan kerugian negara Rp 3 triliun.

"Ini capaian yang terkait dengan asset recovery yang sangat penting dalam penegakan hukum," ingat Sudirta.

Kemudian, terobosan responsif dan sensitivitas Kejaksaan di tahun 2022, menurut Sudirta, cukup tinggi. Kejaksaan secara responsif membentuk Satgas Mafia Tanah (yang mencapai 41 laporan atau aduan masyarakat yang terverifikasi).

Selain itu, Kejaksaan juga telah membentuk Satgas Pengamanan Investasi yang berupaya untuk membantu percepatan pembangunan ekonomi.

Baca juga : Tak Ada Istilah Orkestrator Dalam Regulasi Intelijen Negara

"Sejumlah kasus yang mendapat sorotan dan perhatian masyarakat, disambut gerak responsif Kejaksaan. Seperti dalam penanganan mafia tanah, mafia minyak goreng, mafia bahan pokok, dan beberapa kasus yang menyangkut perekonomian dan keuangan masyarakat, seperti kasus Jiwasraya dan investasi bodong," bebernya.

Kejagung juga memiliki beberapa program inovatif. Seperti, Jaksa Menyapa, Jaksa Masuk Sekolah, podcast, maupun kerja sama dengan kementerian atau lembaga. Khususnya, dalam melakukan edukasi pencegahan tindak pidana korupsi dan pelanggaran hukum lainnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.