Dark/Light Mode

Singgung Country Host Guarantee

Jokowi: Gara-gara Bola, Saya Pusing 2 Minggu

Minggu, 2 April 2023 13:56 WIB
Presiden Jokowi dalam acara Silaturahmi Ramadan di Rumah PAN, Jakarta, Minggu (2/4). (Foto: Tangkapan Layar YouTube)
Presiden Jokowi dalam acara Silaturahmi Ramadan di Rumah PAN, Jakarta, Minggu (2/4). (Foto: Tangkapan Layar YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengaku dibikin pusing oleh urusan bola, dalam dua pekan terakhir. Klimaksnya, saat status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20, dibatalkan oleh Organisasi Sepak Bola Dunia (FIFA) pada Rabu (29/3).

Dia pun lantas mengungkapkan, betapa sulitnya perjalanan mendapatkan status tuan rumah Piala Dunia U20, event terbesar kedua FIFA.

Baca juga : Jokowi: Masyarakat Kecewa, Saya Pun Merasakan Itu

“Pusing betul itu. Karena proses untuk menjadi tuan rumah itu sulit sekali. Yang mengajukan jadi tuan rumah, bukan cuma satu dua, tapi puluhan. Kita lobi sana lobi sini, untuk menyampaikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas. Hingga akhirnya, Indonesia terpilih dari tiga negara,” ujar Jokowi, dalam acara Silaturahmi Ramadan di Rumah PAN, Jakarta, Minggu (2/4).

“Persiapan kita lebih dari tiga tahun. Lapangannya dicek, diperbaiki, dicek lagi," imbuhnya.

Baca juga : Jokowi: Jangan Sampai Petani Rugi Usai Panen

Dia pun menyinggung soal garansi penyelenggaraan Piala Dunia U20 oleh tuan rumah, baik itu country host guarantee atau city host guarantee. Garansi itu telah diteken hingga ke tingkat Pemprov dan Pemkot. 

"Di situ sudah tercantum semuanya. Apa-apa yang harus kita komitmenkan, sudah kita tandatangani," tutur Jokowi.

Baca juga : Jokowi Dan Prabowo Saling Menguatkan

"Tapi, ya itu sudah jadi kehendak Allah. Kita terima sebagai sebuah pembelajaran, agar tidak terjadi lagi. Itu pelajaran yang bisa kita ambil dari urusan bola," pungkasnya. ***

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.