Dark/Light Mode

Ibu Kota Baru, Kutai Kartanegara Jadi Pangkalan Militer

Jumat, 30 Agustus 2019 18:01 WIB
Menteri PPN/Bappenas Bambang PS Brodjonegoro (Foto: M Qori Haliana/Rakyat Merdeka)
Menteri PPN/Bappenas Bambang PS Brodjonegoro (Foto: M Qori Haliana/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah berencana membangun pangkalan militer di Ibu Kota Negara baru, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Hal ini diungkap Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang PS Brodjonegoro, dalam wawancara eksklusif dengan pimpinan Rakyat Merdeka: Margiono, Kiki Iswara, Ratna Susilowati, Kartika Sari di Kantor Bappenas, Jakarta, Jumat (30/8)

Baca juga : Marquez Kunci Gelar Juara di Thailand

"Rencananya, Kutai Kartanegara disiapkan untuk military base (pangkalan militer, Red). Terutama, untuk Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Sedangkan pangkalan Angkatan Darat, diposisikan dekat Istana Presiden. Di Penajam Paser Utara," ungkap Menteri Bambang.

Sebelumnya, pada Rabu (28/8), Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, desain ibu kota baru telah mempertimbangkan aspek pertahanan dan keamanan nasional. Tak hanya itu, pemerintah juga menghitung perkembangan teknologi di masa depan.

Baca juga : Ibukota Baru, Kemenhub Siapkan Transportasi Massal Terintegrasi

Moeldoko menilai, lokasi Ibu Kota baru lebih aman dibandingkan Jakarta. Ibu Kota baru disebut mempunyai banyak hutan, sehingga memudahkan apabila ada pertempuran.

"Dari sisi lindung tembaknya, Kalimantan cukup memadai untuk pertempuran berlanjut. Karena didukung oleh hutan-hutan, yang relatif masih bisa digunakan untuk bertempur sangat baik," terang Moeldoko.

Baca juga : Ibukota Pindah Ke Kaltim, Toyota Siap Perkuat Jaringan

Sekadar latar, Presiden Jokowi telah mengumumkan lokasi Ibu Kota Negara yang baru, di sebagian wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin (26/8). [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.