Dark/Light Mode
- Elnusa Petrofin Salurkan 10.872 Paket Sembako ke Masyarakat di Seluruh Indonesia
- Thomas Tuchel Merasa Belum Pantas Menyanyikan Lagu Kebangsaan Inggris
- Thibaut Courtois Mau Buka-bukan Soal Kasusnya Di Timnas Belgia
- Lagi Fokus Keluar Zona Degradasi, PSS Sleman Malah Dapat Kabar Buruk
- Ketua DEN : Deregulasi untuk Efisiensi Ekonomi dan Percepatan Investasi

RM.id Rakyat Merdeka - Hingga kini belum ada pebalap yang bisa mengasapi Marc Marquez di sepanjang perhelatan ajang balap MotoGP 2019/2020. Bahkan, meski pebalap Repsol Honda itu gagal juara pada balapan di Sirkuit Silverstone, Minggu (25/8/), dia diprediksi bisa mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2019.
Pengamat MotoGP, Carlo Pernat mengatakan, gelar juara itu kemungkinan besar bisa diraih Marquez di seri Buriram, Thailand, pada 6 Oktober mendatang.
Baca juga : Rossi Tak Sabar Mudik ke Italia
“Marquez memang finis kedua setelah kalah dalam duel dramatis kontra Alex Rins. Dia kini mengantongi 250 poin atau unggul 78 poin atas peringkat kedua, Andrea Dovizioso (Ducati). Peluangnya meraih gelar juara di Thailand makin besar setelah Dovizioso gagal finis di MotoGP Inggris,” kata Carlo dikutip situs resmi MotoGP, kemarin.
Dovizioso terpaksa menyudahi balapan di lap pertama karena ikut terseret Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang jatuh. Hilang sudah harapan Dovi untuk memangkas jarak dengan Marquez.
Baca juga : Nyalip Marquez di Tikungan Akhir, Rins Juara
Meski meramalkan Marquez akan juara saat balapan masih tersisa empat seri, Pernat masih memberikan catatan untuk rider berjuluk The Baby Alien itu. Dia menyebut Marquez ternyata masih bisa dikalahkan.
Komentar itu merujuk pada kekalahan Marquez dalam duel dengan Alex Rins di MotoGP Inggris. Kekalahan itu sangat menyakitkan karena Rins menyalip di lap terakhir.
Baca juga : Toyota Gelar Semarak Pesta Merdeka Di 101 Perumahan
“Sang Alien ternyata bisa dikalahkan. Di Austria dan Inggris, kita melihat Marquez kalah dua kali beruntun. Tapi, saya merasa kekalahan dari Dovi lebih menyesakkan, karena melawan rivalnya dalam perburuan gelar juara dunia,” ujar Pernat. [DNU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.