Dark/Light Mode

Ibukota Pindah Ke Kaltim, Toyota Siap Perkuat Jaringan

Selasa, 27 Agustus 2019 23:37 WIB
Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto. (Foto: Ist)
Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Toyota mendukung rencana pemerintah yang akan memindahkan ibukota ke Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur (Kaltim). Toyota pun siap perkuat jaringan di Kaltim.

Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, pada dasarnya Toyota akan selalu siap mendukung rencana pemerintah. Termasuk pemindahan ibukota. 

"Saat menentukan kebijakan pasti pemerintah telah memikirkan secara matang dampak yang akan dihasilkan dari kebijakan tersebut. 

Baca juga : Ibu Kota Pindah, Yuki Kato Tak Masalah Disebut Artis Daerah

Melihat reason yang dijelaskan oleh pemerintah untuk membantu mengurangi beban pulau Jawa yang saat ini menjadi pusat segala kegiatan baik dari sisi bisnis maupun pemerintahan, maka kami melihat ini sebagai suatu rencana yang positif," ujarnya saat berbincang dengan Rakyat Merdeka di Jakarta, Selasa (27/8).

Menurut dia, kemungkinan akan mobilitas yang akan berubah dengan berpindahnya ibukota tentu saja ada. Ekspansi jaringan di Toyota didasari oleh banyak faktor, salah satunya ialah jumlah marketnya baik dari sisi pembelian ataupun sisi perawatan. 

"Maka apabila rencana pemindahan ini sudah berjalan dan seiring hal tersebut juga dibarengi dengan semakin besarnya kebutuhan market yang lebih besar di kalimantan, tentu hal tersebut akan masuk ke dalam studi kami untuk menambah jaringan agar bisa melayani customers dengan baik sebagai bagian dari spirit beyond service Toyota," katanya.

Baca juga : Anies: Pemindahaan Ibu Kota Tak Ganggu Pembangunan Jakarta

Secara penjualan nasional di tahun 2019 ini, Kalimantan Timur berkontribusi sekitar 2 persen terhadap total penjualan nasional. Sementara Kalimantan berkontribusi sekitar 5,4 persen terhadap total penjualan nasional Toyota.

Menurut dia, dengan berpindahnya ibukota tentu ada aktivitas mobilitas yang juga turut berpindah, yang bisa berdampak pada peningkatan penjualan di Kalimantan. Tapi proporsi meningkatnya sebesar apa, itu yang perlu di studi.

"Basicnya kami di Toyota pasti akan terus berusaha memenuhi demand dari masyarakat. Jika nantinya kebutuhan masyarakat disana meningkat, tentu akan kami penuhi," tukasnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.