Dark/Light Mode

11.730 Guru Ikuti Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8

Jumat, 12 Mei 2023 18:41 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Perjuangan untuk membangun peradaban melalui pendidikan tidak sekedar membahas kurikulum dan hasil belajar. Bukan sebatas mengajar dan mendidik.

Namun, melahirkan pembaharu yang akan menjawab tantangan zaman ini dan yang akan datang.

Pemikiran Ki Hadjar Dewantara inilah yang menjadi harapan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nunuk Suryani, untuk dapat diwujudkan oleh 11.730 guru yang mengikuti Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 8.

Program Pendidikan Guru Penggerak adalah program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran.

Baca juga : Digitalisasi Pendidikan, Pemberdayaan Guru Perlu Dimaksimalkan

Dengan begitu, guru dapat menggerakkan komunitas belajar di sekitarnya yang dapat mewujudkan Merdeka Belajar bagi peserta didik.

Nunuk berpesan kepada Calon Guru Penggerak agar bersabar dalam menjalani pendidikan selama beberapa bulan ke depan dan terus menempa diri, belajar, dan berbagi satu sama lain.

“Pendidikan Guru Penggerak bertujuan untuk mendorong guru-guru agar menjadi pemimpin pendidikan yang dapat mewujudkan rasa aman, nyaman, dan bahagia bagi para peserta didik,” ujarnya.

Hal itu disampaikannya dalam acara Pembukaan Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan 8 yang diselenggarakan Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan (KSPS Tendik), seperti keterangan yang diterima RM.id, Jumat (12/5).

Baca juga : Diduga Atur Skenario Halangi Penyidikan Suap Bupati Buru Selatan, Pengacara Ini Ditahan KPK

Sementara, Direktur KSPS Tendik Praptono dalam sambutannya menyampaikan, jumlah guru yang mengikuti PGP angkatan 8, yaitu sebanyak 11.386 peserta reguler dan 344 peserta rekognisi, sehingga totalnya menjadi 11.730 guru.

“Ini baru tahap 1, nanti akan ada tahap 2 di bulan Juli, targetnya 9.000 peserta sehingga totalnya di angkatan ini bisa menjadi 20.000 guru,” ungkapnya. 

Sampai saat ini, Pendidikan Guru Penggerak sudah selesai sampai angkatan 5. Sementara itu, angkatan 6 dan 7 sedang dalam proses di tahap akhir pendidikan.

"Jumlah total 5 angkatan itu adalah 24.038 Guru Penggerak dan secara bertahap akan diangkat jadi kepala sekolah dan pengawas sekolah,” bebernya. 

Baca juga : Pengacara Tidak Datang, Tersangka Batal Diperiksa

Dalam agenda ini juga ditampilkan video dokumenter pendek tentang Khaidir Rahman, Kepala Sekolah SMP 1 Pulau Burung (Riau), yang merupakan lulusan Pendidikan Guru Penggerak angkatan pertama.

Sebagai pemimpin pembelajaran yang sudah mengikuti PGP, Khaidir menyadari bahwa guru-guru memang membutuhkan gerakan-gerakan baru.

“Hasil belajar bukan soal siapa paling cepat menyelesaikan materi. Yang penting adalah kebermaknaan ilmu yang diajarkan itu dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya, menceritakan model pembelajaran yang ia terapkan setelah mengikuti Pendidikan Guru Penggerak. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.