Dark/Light Mode

Kecelakaan Di Cipularang Terulang

Menhub: Ada Something Wrong

Selasa, 3 September 2019 14:54 WIB
Polisi mengamankan lokasi kecelakaan maut di ruas Tol Cipularang Kilometer 92, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). (Foto Liputan6.com/HO/Humas Polda)
Polisi mengamankan lokasi kecelakaan maut di ruas Tol Cipularang Kilometer 92, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). (Foto Liputan6.com/HO/Humas Polda)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta PT Jasa Marga selaku pengelola ruas tol Cipularang untuk memberi rambu peringatan tambahan di titik rawan kecelakaan. Selain rambu tambahan, BKS-sapaan akrab Budi Karya menyarankan ada petugas yang berjaga di lokasi tersebut. Menurut mantan Dirut Angkasa Pura ll ini, hal itu bisa dilakukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan.

"Kita akan minta kepada Jasa Marga untuk memberikan suatu warning di tempat itu, dengan lampu, dengan mungkin ada petugas yang aktif memberikan perhatian. Khusus itu mungkin pakai lampu, ada suara atau ada yang jaga. Kalau satu tempat udah berulang kecelakaannya pasti ada yang something wrong," katanya di Jakarta, Selasa (3/9).

Baca juga : Kecelakaan Tol Cipularang Libatkan 21 Kendaraan, 6 Tewas

Menhub juga bakal menugaskan secara khusus Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi terkait kecelakaan itu. Menurutnya, secara kasat mata kecelakaan kemarin terjadi akibat pelanggaran batas kecepatan dan muatan barang.

"Belum (ada laporan terbaru dari pengelola tol Cipularang) kemarin masih koordinasi," katanya.

Baca juga : BKN : PLT atau PLH Dilarang Mengangkat, Memindah dan Memberhentikan Pegawai

Sejauh ini belum diketahui secara pasti kronologi kecelakaan tragis tersebut. Namun, dugaan sementara kecelakaan lalu lintas itu terjadi akibat truk yang berguling. Kemudian sejumlah kendaraan lainnya terkejut dan menyebabkan tabrakan beruntun. M

Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Ricky Adipratama, Akibat kecelakaan maut tersebut, tak kurang dari 8 orang tewas akibat kecelakaan yang melibatkan 20 kendaraan ini.[KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.