Dark/Light Mode

Jaga Keamanan Siber RI, BSSN Gandeng Thales

Senin, 22 Mei 2023 17:33 WIB
Kepala BSSN Letnan Jenderal (Purn) Hinsa Siburian dan Vice-President for Asia Thales, Nicolas Bouverot berjabat tangan seusai menandatangi MoU untuk mengoptimalkan keamanan dunia maya di Indonesia. (Foto: Ist)
Kepala BSSN Letnan Jenderal (Purn) Hinsa Siburian dan Vice-President for Asia Thales, Nicolas Bouverot berjabat tangan seusai menandatangi MoU untuk mengoptimalkan keamanan dunia maya di Indonesia. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bekerja sama dengan pemain utama di industri keamanan siber Eropa, Thales untuk menjaga industri internet Indonesia.

Kerja sama kedua perusahaan ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU). MoU ini diteken oleh Kepala BSSN Letnan Jenderal (Purn.) Hinsa Siburian, dan Vice-President Thales Asia Nicolas Bouverot di Jakarta, belum lama ini.

Kerja sama dengan Thales sejalan dengan arahan Strategi Keamanan Siber Nasional (SKSN) untuk memperkokoh kolaborasi dengan perusahaan keamanan siber swasta. Para pemangku kepentingan SKSN terdiri dari administrator negara, pelaku bisnis, akademisi, dan masyarakat.

Baca juga : Pastikan Keamanan Formula E, BNPT Lakukan Asesmen Sirkuit Ancol

"Kami mengapresiasi keinginan Thales untuk bekerja sama dalam memperkuat kapasitas dan kapabilitas keamanan siber BSSN di Indonesia," ujar Hinsa dikutip dari keterangannya, Senin (22/5).

Menurut dia, dengan dukungan Thales, pihaknya  berharap dapat bersama-sama mengembangkan solusi yang dapat membantu Indonesia mencapai kedaulatan siber secara nasional.

Nicolas Bouverot mengapresiasi kolaborasi dengan BSSN. Kerja sama ini semakin memperkokoh pondasi keamanan siber Thales yang telah ada di Indonesia.

Baca juga : RI, Singapura, AS Kecam Myanmar

Menurut dia, perusahaan, pemerintah, dan institusi di Indonesia yang paling membutuhkan jaminan keamanan siber perlu memastikan ketahanan sistem dan kegiatan mereka terhadap ancaman atau serangan siber. Dengan pengalaman lebih dari empat puluh tahun dalam keamanan siber, Thales siap mendampingi Indonesia demi mencapai kedaulatan siber.

“Kami akan membangun kapabilitas keamanan siber tersebut lewat pengalaman kami menangani institusi-institusi yang paling membutuhkan jaminan keamanan siber di Indonesia maupun di seluruh dunia, didampingi oleh mitra lokal kami, untuk memastikan tujuan kerja sama kami dengan BSSN tercapai,” katanya.

Untuk diketahui, pada September 2022, Indonesia mengesahkan undang-undang perlindungan data pertamanya, yang terinspirasi oleh kerangka GDPR Uni Eropa, yang menekankan perhatian Indonesia terhadap keamanan siber. Sesuai yang tertera dalam Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2022 tentang Perlindungan Infrastruktur Informasi Vital (IIV), peran BSSN sebagai badan utama intelijen siber dan sinyal Indonesia, adalah mengawasi dan memperkuat keamanan siber Indonesia.

Baca juga : Deklarasi Relawan Anies, Surya Paloh Nggak Datang Tanpa Alasan

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.