Dark/Light Mode

Pemerintah Akan Rekrut 1 Juta CASN, Fresh Graduate Talenta Digital Diutamakan

Senin, 12 Juni 2023 20:16 WIB
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas (Foto: Dok. Kementerian PANRB)
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas (Foto: Dok. Kementerian PANRB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menghadap Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (12/6). Beberapa isu aktual dibahas, termasuk rencana rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2023 sebanyak 1.030.751.

Kebijakan dan tahap-tahap penyelenggaraan seleksi CASN sedang disiapkan, baik untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Formasi kebutuhan ASN secara nasional tahun 2023 ditetapkan sebanyak 1.030.751, terdiri dari CPNS dan PPPK. Detail penetapan formasi setiap kementerian/lembaga/daerah (K/L/D) masih dalam proses finalisasi sejalan dengan proses validasi dari usulan yang disampaikan masing-masing instansi.

Baca juga : Pemerintah Pastikan Beri Hak Sama Semua Atlet Di Indonesia

“Saat ini kami masih memaksimalkan validasi usulan dari K/L dan Pemda, khususnya program prioritas bidang pendidikan dan bidang kesehatan,” ujar Anas, usai menghadapi Presiden, seperti keterangan Humas Kementerian PANRB.

Usulan kebutuhan ASN yang disampaikan instansi pemerintah memuat data struktur organisasi, analisis beban kerja, eksisting pegawai, jumlah kebutuhan ASN, dan masa hubungan perjanjian kerja PPPK. Usulan kebutuhan tersebut yang saat ini sedang divalidasi Kementerian PANRB.

Baca juga : Srikandi Ganjar Adakan Kelas Nail Art Bareng Perempuan Milenial Di Bone

Pemerintah Pusat menetapkan 46.666 kebutuhan, Pemerintah Daerah 943.373 kebutuhan, sementara formasi CPNS dari sekolah kedinasan sebesar 6.259. Pengadaan CASN 2023 mempertimbangkan sejumlah variabel tertentu, seperti indikator jumlah PNS yang pensiun dan pemenuhan SDM untuk mendukung program strategis nasional, termasuk letak geografis dan kemampuan anggaran.

Anas mengatakan, Pemerintah juga akan mengakomodasi formasi bagi fresh graduate. Pemerintah mengutamakan talenta digital agar bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi masa depan.

Baca juga : Kemiskinan Ekstrem Hilang Tahun Depan

“Fresh graduate itu kami utamakan yang talenta digital. Nantinya, fresh graduate ini akan sangat tinggi kualifikasinya untuk mengisi tempat-tempat yang dibutuhkan kementerian, lembaga, dan daerah. Jadi, rekrutmen 2023 mengakomodasi teman-teman non-ASN yang sudah proses mengabdi kepada negara, serta teman-teman fresh graduate,” jelas Anas.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.