Dark/Light Mode

BNPT Latih Aparatur Pemerintahan Jabar Tangani TKP Bom

Kamis, 31 Agustus 2023 18:35 WIB
Foto: BNPT
Foto: BNPT

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar Pelatihan Manajemen Penanganan Tempat Kejadian Perkara (TKP) Bom di Kota Bandung, kepada Aparatur Pemerintah Wilayah Jawa Barat.

Pelatihan digelar pada 28 hingga 31 Agustus 2023. BNPT berharap, seluruh aparatur pemerintah di Jabar dapat siap dan lebih terampil dalam penanganan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bom.

Olah TKP dianggap merupakan aspek penting dalam mengungkap kasus serangan teror.

Baca juga : Atasi Polusi Udara, DPR Minta Pemerintah Belajar Dari China

"Pelatihan seperti ini kami adakan agar rekan-rekan siap dalam melakukan olah TKP. Harus lebih terampil. Sebab, olah TKP yang dilakukan secara profesional akan membantu dalam pengungkapan kasus teror," ujar Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Irjen Ibnu Suhaendra.

Berkaca dari peristiwa Astana Anyar Desember 2022 silam, Ibnu pun mengingatkan seluruh aparatur terkait agar selalu berkolaborasi menjaga keamanan kota Bandung.

"Beberapa waktu lalu, Bandung menjadi tempat terjadinya bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar. Ini menjadi cambuk bagi kita semua, Aparatur pemerintah baik di wilayah dan pusat harus terus berkolaborasi," tambahnya.

Baca juga : BNSP Dinilai Harus Kian Terpadu Dengan Dunia Industri

Merespons pernyataan tersebut, Analis Bom Densus 88 Aiptu Yosef Didi Setyardi berharap, output kegiatan ini dapat menjadi pedoman dalam menjaga status quo keamanan TKP.

"Harapannya ini menjadi pedoman kita, harus kita jaga status quo keamanan TKP, karena kita butuh sidik jari, komponen serpihan, hingga identitas. Di sini pentingnya harus saling menjaga TKP agar tidak rusak," harap dia.

Terdapat 60 personel perwakilan instansi terkait mengikuti kegiatan ini, diantaranya Densus 88 AT, Jibom Gegana, Puslabfor Polri, hingga Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung.

Baca juga : Tanggapi Megawati, Alexander Marwata: Pemberantasan Korupsi Bukan Cuma Tugas KPK

Hadir dalam kegiatan ini, Komandan Pasukan Gegana Kombes Reinhard Hutagaol, Sekretaris Pusat Inafis (Sespusinafis) Bareskrim Polri Kombes Yuri Karsono, serta Kabagbanops Densus 88 AT Kombes Alexander Sabar.

Acara ditutup dengan tactical floor game, sebuah simulasi pergerakan personel saat serangan bom terjadi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.