Dark/Light Mode

Tak Pengaruhi Data Adminduk

Tjahjo Ungkap Keberadaan Pelaku Peretas Situs Kemendagri

Senin, 23 September 2019 14:34 WIB
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (tengah) saat memberikan penjelasan situs Kemendagri yang sudah kembali pulih, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (23/9). (Foto: Didi Rustandi/Rakyat Merdeka).
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (tengah) saat memberikan penjelasan situs Kemendagri yang sudah kembali pulih, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (23/9). (Foto: Didi Rustandi/Rakyat Merdeka).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) situs www.kemendagri.go.id sudah kembali pulih. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengungkapkan telah mengetahui pelaku peretas situs resmi Kemendagri.

Tjahjo bilang, keberadaan pelaku peretasan diketahui setelah diusut tim cyber Kemendagri bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Mabes Polri.

"Pelaku sudah diusut. Udah jelas tanggal dan hari apa, jam apa, arah dari daerah apa udah ketahuan. Sekarang udah canggih," kata Tjahjo saat ditemui di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, (23/9).

Baca juga : Pemerintah Tingkatkan Keandalan Menara Suar 

Selain mengetahui keberadaan pelaku, Kemendagri juga memastikan telah mengatasi peretasan. Situs web yang semula tidak dapat diakses, mulai Senin siang ini sudah menampilkan informasi seperti semula.

Tjahjo mengatakan, peretasan tersebut tidak akan mengganggu data-data internal Kemendagri, seperti data administrasi kependudukan (adminduk). 

"Enggak ada pengaruh ke data penduduk. Hanya satu peretas saja," ujar Tjahjo.

Baca juga : Hadiri HUT BNPP, Menteri Tjahjo Jelaskan Soal Kesejahteraan Warga Perbatasan

Sebelumnya, sejak Minggu (23/9) malam, situs web Kemendagri mengalami peretasan alias dihack. Sebelum tidak dapat diakses, portal beralamat www. kemendagri.go.id dsempat menampilkan teks perihal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Di baris atas laman tersebut, muncul tulisan berwarna hitam yang berbunyi, "Hacked by Security007". Muncul pula tulisan "Your file is mine".

Di bawah kalimat itu, tertera gambar batu nisan yang ditaburi bunga. Batu nisan dalam gambar bertuliskan R.I.P KPK.

Baca juga : 3 Pimpinan KPK Serahkan Mandat ke Presiden, Kemana Alex dan Basaria?

Ada sederet kalimat berwarna merah yang muncul di bawah gambar yang bunyinya, "Kau itu pemimpin, yang gaji kau itu kami, bukan keinginan mereka yang berdasi!!! Suara rakyat kau batasi, semua kau anggap makar dan diskriminalisasi. Kau hanyalah boneka yang diikat tali. Tak lebih dari sebuah komedi. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.