Dark/Light Mode

Tekan Inflasi, Mendagri Imbau Pemda Kampanyekan Gerakan Stop Boros Pangan

Selasa, 12 September 2023 20:42 WIB
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (tengah) saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (12/9). (Foto: Dok. Kemendagri)
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (tengah) saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (12/9). (Foto: Dok. Kemendagri)

 Sebelumnya 
“Untuk beras ini menjadi atensi kita karena bisa terjadi dan ini hampir sama dengan data BPS tadi, terjadi defisit. Importasi menjadi sangat penting dan kesiapan cadangan stoknya juga menjadi sangat penting sekali,” ujarnya.

Tito menjelaskan, saat ini pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah melakukan intervensi dengan menyalurkan bantuan sosial beras kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat.

Berkaitan dengan upaya itu, Tito mendorong agar Bapanas dapat bekerja sama dengan Pemda. Dengan demikian, diharapkan bantuan tersebut terdistribusi secara tepat sasaran.

Baca juga : Tekan Emisi, Toyota Kembangkan Mobil Listrik Dan Etanol

Tito juga mendorong daerah agar ikut serta dalam penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat.

Menurutnya, Pemda dapat mengoptimalkan upaya itu melalui instrumen anggaran yang terdapat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Tolong di daerah juga bisa meng-cover dalam bentuk gerakan bansos yang sama dengan menggunakan instrumen APBD yang ada, baik dari bansos reguler, dari bansos yang dikelola oleh dinsos, maupun dari BTT,” tambahnya.

Baca juga : Dukung Industri UMKM, Menteri Kompak Larang Cross Border

Untuk menyikapi potensi kenaikan harga beras, Tito mengimbau daerah untuk ikut pula mengampenyekan langkah diversifikasi pangan kepada masyarakat.

Tito mengingatkan masyarakat agar tidak hanya bergantung kepada komoditas beras, melainkan juga makanan sehat lainnya, seperti sagu, keladi, ubi, dan kentang.

Makanan tersebut selama ini juga telah banyak dikonsumsi masyarakat, khususnya di wilayah Indonesia timur. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.