Dark/Light Mode

Genjot Jaringan 5G

Budi Arie Tebar Insentif

Jumat, 29 September 2023 07:30 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. (Foto: Antara)
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
“Kami akan bersinergi dengan beberapa operator seluler dan ekosistem industri untuk meru­muskan langkah-langkah yang paling baik,” ungkap Budi Arie.

Guna mewujudkan layanan ja­ringan internet berkualitas, Peme­rintah juga tetap memperhatikan dinamika industri dalam negeri.

Budi Arie berpesan kepada ekosistem industri untuk me­ningkatkan kualitasnya secara sehat dan tetap kompetitif.

“Yang penting, industri masih sehat dan berkompetisi layak,” tegasnya.

Baca juga : Jaringan 5G Terus Diperluas, Kominfo Siapkan Insentif

Direktur Eksekutif ICT Insti­tute Heru Sutadi mengatakan, ada beberapa hal yang harus di­perhatikan untuk mempercepat gelaran jaringan 5G.

“Layanan harus berkualitas dan jangan membuat pengguna kecewa, karena akan mempe­ngaruhi adopsi,” kata Heru.

Selain itu, lanjut Heru, Peme­rintah perlu menyiapkan eko­sistem teknologi 5G.

Ekosistem ini terkait teknologi yang mendukung industri 4.0 seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (artifi­cial intelligence/AI), virtual reality (VR), augmented reality (AR) maupun blockchain­ juga harus dikembangkan berir­ingan.

Baca juga : Gobel: Rakyat Jangan Cuma Jadi Penonton Pembangunan

Kemudian, ada beberapa hal lainnya yang mesti diperhatikan. Antara lain, regulasi, spektrum frekuensi radio, model bisnis, hingga talenta digital.

Ketua Umum Asosiasi Pe­nyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif me­ngatakan, tantangan besar dalam penetrasi internet di Indonesia karena tidak adanya roadmap infrastruktur digital.

“Dengan memiliki roadmap jelas dan terperinci, kita bisa kerja lebih efisien. Memudahkan pekerjaanstakeholderuntuk mem­perluas jaringan internet di seluruh indonesia dan juga memberikan langkah-langkah konkret dalam penetrasi internet. Terutama mem­perluas jaringan 5G,” jelasnya.

Menurutnya, teknologi 5G di­perkirakan akan mengubah peta industri di Indonesia karena akses 5G menawarkan kecepatan 10-100 kali lebih cepat dibanding jaringan 4G serta memiliki latensi yang super rendah (ultra low latency).

Baca juga : Sapu Judol, Budi Arie Terbitkan Instruksi Menteri

Untuk diketahui, saat ini sudah ada 49 kota di Indonesia yang dilengkapi layanan komersial 5G. Bahkan, pengembangan jaringan 5G juga terus dilakukan di lima destinasi wisata super prioritas dan beberapa ajang internasional seperti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat 29/9/2023 dengan judul Genjot Jaringan 5G, Budi Arie Tebar Insentif

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.