Dark/Light Mode

Pemprov Jateng Guyur 76 Juta Liter Air Bersih Untuk Warga Yang Kekeringan

Selasa, 24 Oktober 2023 13:48 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Purn Nana Sudjana saat mengucurkan air bersih ke jerigen milik warga yang kekeringan. (Foto: Dok. Pemprov Jateng)
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Purn Nana Sudjana saat mengucurkan air bersih ke jerigen milik warga yang kekeringan. (Foto: Dok. Pemprov Jateng)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah bergerak cepat mendistribusikan air bersih ke 34 kabupaten/kota yang terdampak kekeringan akibat perubahan iklim dan fenomena El Nino.

Pendistribusiannya dilakukan lintas sektor. Termasuk bersinergi dengan pihak swasta.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen (Purn) Nana Sudjana mengatakan, perubahan iklim dan fenomena El Nino mengakibatkan terjadinya kekeringan di sejumlah wilayah. Bukan cuma di Jateng, tetapi juga terjadi hampir di seluruh wilayah di Indonesia.

"Sebanyak 76.434.000 liter air bersih sudah didistribusikan kepada warga di 34 kabupaten/kota Provinsi Jawa Tengah, yang terdampak kekeringan," kata Nana Sudjana, dalam keterangannya yang diterima RM.id, Selasa (24/10/2023).

Baca juga : Relawan Buruh Sahabat Ganjar Salurkan Air Bersih Bagi Warga Jabar

Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi (BPBD) Jateng, per 23 Oktober 2023, 76 juta liter air bersih telah disalurkan kepada 1.382 desa di 340 kecamatan.

"Distribusi air bersih itu dilakukan oleh BPBD Provinsi Jawa Tengah bersama BPBD kabupaten/kota, Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, PMI, serta instansi terkait lainnya termasuk Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Polri, dan bantuan masyarakat," ujar Nana.

Kapolda DKI Jakarta periode Januari 2020-November 2020 itu kemudian merinci daerah di Jateng yang paling banyak terdampak kekeringan.

"Kabupaten Blora dengan 156 desa di 16 kecamatan, Kabupaten Grobogan 137 desa di 20 kecamatan, Kabupaten Demak 85 desa di 14 kecamatan, Kabupaten Purbalingga 79 desa di 15 kecamatan, dan Kabupaten Pati 74 desa di 14 kecamatan," papar Nana.

Baca juga : Atasi Kekeringan, KawanJuang GP Bagikan Air Bersih Di Subang

Dia memastikan akan berupaya semaksimal mungkin mengatasi kekeringan yang terjadi di Jateng. Sekalipun, ucapnya, tingkat kekeringan di masing-masing wilayah di Jateng berbeda.

"Kami dari Pemprov Jateng sudah melakukan langkah-langkah, sudah memetakan daerah mana saja yang sudah (terdampak) kekeringan. Itu yang segera kami lakukan bantuan ke daerah yang memang sangat membutuhkan," tegas Kapolda Sulawesi Selatan masa jabatan Oktober 2021 hingga Maret 2023 itu.

Lebih lanjut, Nana berjanji penyaluran bantuan air bersih akan dilakukan secara berkelanjutan hingga musim hujan tiba.

Ia juga menginstruksikan kepada semua Kepala Daerah di Jateng untuk turun tangan membantu masyarakat yang terdampak kekeringan.

Baca juga : Prabowo Jangan Tiru Manchester United Yang Sering Bikin Blunder

"Ini akan berkelanjutan di tempat lain sesuai dengan pendataan. Kami juga sudah instruksikan kepada bupati untuk segera turun tangan membantu masyarakat," tutur Nana.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.