Dark/Light Mode

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman

Dua Tahun Lagi, Indonesia Bisa Swasembada Beras

Senin, 20 November 2023 05:40 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Foto: Khairizal Anwar/RAKYAT MERDEKA
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Foto: Khairizal Anwar/RAKYAT MERDEKA

RM.id  Rakyat Merdeka - Setahun sebelum Pemerintahannya berakhir, Presiden Jokowi kembali menugaskan Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian. Dilantik tiga pekan lalu, dia langsung ngegas. Turun ke daerah dan sudah berkunjung ke empat provinsi.

“Saya ingin mendengar langsung suara petani. Ternyata, mereka minta pupuk. Kami sudah selesaikan itu. Memberi kemudahan. Cukup menunjukkan KTP saja untuk dapat pupuk,” katanya.

Selain pupuk, Mentan juga me­nyiapkan semua yang dibutuhkan. Bibit bersertifikat, alat dan mesin pertanian, hingga asuransi. “Apa yang dibutuhkan petani, segera berikan. Karena padi itu ditanam di sawah, bukan di atas meja. Sehingga beri yang mereka butuhkan. Jangan diberi apa yang hanya sesuai dengan keinginan kita,” tegas Mentan.

Mendapat perhatian yang begitu besar, banyak petani yang terharu, sehingga mereka makin bersemangat. Menteri Amran yakin, setahun ke depan, produksi pangan nasional akan meningkat drastis.

Baca juga : HNW Usul Tenaga Musiman Haji Mahasiswa Indonesia Diperbanyak

Berikut petikan wawancara lengkap Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dengan tim Rakyat Merdeka, yaitu Kiki Iswara Darmayana (Dirut/ CEO RM Group), Ratna Susilowati (Direktur Pemberitaan), Riki Handayani (Pemimpin Redaksi), Kartika Sari (Wakil Pemimpin Redaksi), Ujang Sunda (Redaktur Eksekutif), Bambang Trismawan dan Haekal Amirullah (Reporter) dan Khairizal Anwar (Fotografer). Wawancara ini berlangsung saat Amran baru 11 hari kembali duduk di kursi Menteri Pertanian, pada Rabu (15/11/2023) di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta.

Bagaimana perasaan Anda kembali ke Kementerian Pertanian?

Aku empat tahun terakhir jadi pe­ngangguran hahaha (tertawa). Saya memiliki beberapa perusahaan, dan merasakan indah jadi pengusaha. Sebagai owner, tinggal tunjuk saja. Tapi, saat merah putih memanggil lagi, ya kita harus ikut. Dulu nenek moyang kita mempertaruhkan nyawa untuk republik, masa kita memberikan tenaga tidak mau. Jadi, kalau merah putih memanggil, kami tidak menolak.

Kementerian Pertanian baru saja terkena badai besar. Menteri Pertanian sebelumnya tersandung kasus korupsi. Bagaimana mengembalikan dan memulihkan lagi semangat semua personel di sini?

Baca juga : Pupuk Indonesia Dan Kementan Permudah Beli Pupuk Subsidi

Aku hadir di sini, kondisi sudah langsung pulih. Itulah pentingnya integritas. Baru duduk di sini, aku langsung jalan. Hari ini, misalnya. Aku jalan jam 6 pagi (keliling sekitar kantor Kementan), lalu sarapan dengan tukang sapu, cleaning service. Sekaligus saya mengecek, siapa yang datangnya cepat. Siapa yang terlambat. Maka, situasi kerja langsung berubah.

Silakan tanya eselon 1 dan 2 di sini. Mereka sekarang, di tasnya ada baju cadangan. Karena tiba-tiba bisa diajak ayo berangkat ke daerah. Kerja ke lapangan. Kalau tidak tercapai target, mereka tahu diri. Dan nggak ada titipan-titipan. Karena, makin ada titip­an, makin terancam hilang, terancam kursinya, hahaha. Ibarat tim sepakbola, semua pemain sudah saling kenal.

Bagaimana ceritanya, Anda bisa masuk lagi ke kabinet dan menduduki posisi yang sama, seperti 4 tahun lalu?

Bagi saya, setiap detik adalah takdir. Takdirlah yang mengantarkan kami ke sini. Sebelumnya kami tidak pernah berpikir kembali. Apalagi (pemerintahan) tinggal satu tahun. Suatu hari, saya dipanggil Presiden Jokowi, diminta menjelaskan soal-soal pertanian, dan program-program yang bisa dikerjakan. Presiden menanyakan, bagaimana ca­ra­nya Indonesia bisa swasembada lagi.

Baca juga : HNW: Tahun Politik, Seni Budaya Penting Tetap Semarak

Singkat cerita. Beberapa waktu kemudian, saya dipanggil lagi. Diundang ke Jakarta. Saya kira, itu untuk acara biasa. Namun, malam sebelum ke Istana, sekitar pukul 9 malam, protokol Istana menghubungi dan mengatakan: Pak Amran, mohon siap-siap besok dilantik pukul 9 pagi. Tentu ini sebuah kehormatan dari Presiden. Saya katakan, siap bekerja maksimal. Saya loyal tanpa batas dan akan menjaga kepercayaan ini sampai 20 Oktober 2024.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.