Dark/Light Mode

Mudahkan Akses Kerja PNS di Ibu Kota Baru

Menhub Siapkan Transportasi Massal Terintegrasi

Kamis, 10 Oktober 2019 14:20 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi seusai menjadi keynote speech di acara bertajuk Transportasi Massal di ibu kota baru di Jakarta, Kamis (10/10). (Foto: Humas Kemenhub)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi seusai menjadi keynote speech di acara bertajuk Transportasi Massal di ibu kota baru di Jakarta, Kamis (10/10). (Foto: Humas Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pembangunan transportasi massal di ibukota baru akan memanjakan para Pegawai Negeri Sipil (PNS).

BKS-sapaan akrab Budi Karya Sumadi menyiapkan transportasi yang terintegrasi di ibu kota baru, termasuk PNS yang ikut pindah di ibu kota baru, bisa memulai gaya hidup baru dari segi transportasi.

Baca juga : Mudahkan Akses, KA Cepat Jakarta-Bandung Bakal Terintegrasi Dengan Moda Transportasi Lain

“Bagaimana mencapai tempat kerja tidak lebih dari 30 menit. Berpindah ke angkutan massal, memulai pola hidup baru, dengan berjalan kaki 5 km tanpa harus kepanasan.

Kita harus ada pohon dan sebagainya, ini jadi konsep baru. Saya yakin itu merupakan culture baru,” ungkap BKS saat menjadi keynote speech di acara bertajuk Transportasi Massal di ibu kota baru di Jakarta, Kamis (10/10).

Baca juga : Bank DKI Bantu Atasi Masalah Disparitas Harga

Mantan Dirut Angkasa Pura II itu ingin mendorong masyarakat yang tinggal di ibu kota baru, nanti bisa menggunakan transportasi publik.

Untuk itu, pemerintah menekankan kesiapannya untuk mengakomodasi masukan dari masyarakat terkait pengembangan transportasi publik.

Baca juga : Mendagri: Kepala Daerah yang Terdampak Karhutla Harus Peka Atasi Masalah

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Kementerian Perhubungan Sugihardjo mengatakan, pihaknya akan menyiapkan desain transportasi Ibukota yang dapat mengakomodasi kecepatan pergerakan masyarakat dengan menggunakan transportasi umum.

"80 persen orang bisa berjalan kaki antar gedung dan transportasi di bawah 10 menit. 80 persen juga perjalanan 20 km ditempuh kurang dari 30 menit," jelasnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.