Dark/Light Mode

Bikin Enteng Jemaah

Pelunasan Biaya Haji Bisa Dicicil

Jumat, 22 Desember 2023 07:30 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Antara)
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Pelunasan tahap kedua, kata Hilman, dibuka untuk jemaah yang memenuhi seperti jemaah yang mengalami gagal sistem atau gagal pembayaran pada pelunasan tahap pertama.

Juga, pendamping bagi je­maah haji lanjut usia, dan je­maah Haji penggabungan suami/istri dan anak kandung/ orang tua terpisah, dan pendamping bagi jemaah haji disabilitas.

Seperti diketahui, biaya haji un­tuk 2024 telah disepakati Peme­rintah dan Komisi VIII dengan rata-rata sebesar Rp 93,4 juta.

Tarif yang hanya berbeda 3 juta dari 2023 itu dinilai baik tapi penetapan nilai manfaat masih menimbulkan kekhawatiran.

Baca juga : Keluarga Fondasi Awal Budaya Literasi di Era Digital

Ekonom Universitas Gadjah Mada yang juga mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu mengatakan, harga yang ditetap­kan sebesar Rp 93,4 juta sudah cukup bagus.

“Sudah cukup bagus, kalau ta­hun lalu memang mengagetkan karena tiba-tiba diusulkan Rp 100 juta dan hasilnya Rp 90 juta, sekarang Rp 105 juta, menjadi Rp 93,4 juta,” kata Anggito.

Anggito menilai, kenaikan bi­aya haji tahun ini dibandingkan tahun lalu lebih disebabkan oleh faktor eksternal, bukan internal.

Menurutnya, faktor nilai tukar mata uang dan kenaikan harga (inflasi) di Arab Saudi yang menjadi pemicu kenaikan ong­kos tersebut.

Baca juga : PKU MUI Kabupaten Bekasi Lahirkan Ulama Tafsir Berbasis Digital

“Kalau saya lihat Rp 93,4 juta ini walaupun cukup tinggi, tapi itu karena faktor eksternal bukan internal,” ujarnya.

Sementara, Pengamat Haji dan Umrah Ade Marfuddin me­nilai, ongkos haji tahun depan seharusnya masih bisa ditekan lebih murah.

Ia mencontohkan, untuk ongkos penerbangan, seharusnya Peme­rintah dan DPR bisa lebih gencar dalam melobi maskapai memberi­kan harga yang lebih murah.

“Kita bisa berusaha agar nilai ini bisa dipangkas lagi,” bebernya.

Baca juga : Dukung Netralitas Polri, Ganjar: Saya Anak Polisi

Kemudian, Pemerintah seha­rusnya juga bisa lebih berusaha untuk menawar berbagai harga penyelenggaraan ibadah haji kepada Arab Saudi.

Dia mengingatkan bahwa In­donesia punya posisi tawar yang tinggi karena jumlah jemaahnya yang sangat banyak.

“Jumlah jemaah kita kan bukan hanya 1 kloter, jumlahnya besar hampir 221 ribu orang. Kenapa kita tidak bisa bargaining position? Dari penerbangan saja bisa kalau kita mau,” ungkapnya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat 22/12/2023 dengan judul Bikin Enteng Jemaah, Pelunasan Biaya Haji Bisa Dicicil

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.