Dark/Light Mode

Bangun SDM Berkualitas

Muhadjir: Tidak Terlihat, Tapi Sangat Terasa Lho…

Minggu, 24 Desember 2023 07:30 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy saat memberi sambutan wisuda ahli madya, sarjana dan magister Universitas Muham­madiyah Prof Dr Hamka di Ja­karta Convention Center, Sabtu (23/12/2023). (Foto: Dok. Kemenko PMK)
Menko PMK Muhadjir Effendy saat memberi sambutan wisuda ahli madya, sarjana dan magister Universitas Muham­madiyah Prof Dr Hamka di Ja­karta Convention Center, Sabtu (23/12/2023). (Foto: Dok. Kemenko PMK)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus memperkuat program untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, Presiden Jokowi lebih fokus pembangunan kepada sumber daya manusia di periode kedua pemerintahannya.

“Karena setelah pembangunan infrastruktur, harus diimbangi pembangunan sumber daya manusia. Jika tidak dilakukan, itu akan sia-sia,” ujar Muhadjir saat memberi sambutan wisuda ahli madya, sarjana dan magister Universitas Muham­madiyah Prof Dr Hamka di Ja­karta Convention Center, Sabtu (23/12/2023).

Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini menjelaskan, pembangunan SDM sifatnya tidak terlihat.

Baca juga : Goenawan Mohamad: Rakyat Jangan Asal Pilih Pemimpin!

Namun, kehadirannya sangat terasa, terutama pada indikator yang menunjukkan keberhasilan sebuah negara membangun SDM.

Menurut Muhadjir, capaian keberhasilan pembangunan SDM mencakup tiga hal utama, yakni kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan.

Dia juga berpesan kepada para wisudawan agar bersiap meng­hadapi Indonesia Emas di 2045 mendatang. Karena lulusan saat ini, masa puncaknya ada pada tahun itu.

“Umur kalian tahun 2045 nanti sekitar 40-an, yang meru­pakan usia puncak produktivitas seseorang, apalagi memiliki modal akademik. Artinya, masa depan Indonesia Emas 2045 di tangan kalian yang saat ini se­dang diwisuda,” tuturnya.

Baca juga : Erick: BSI Tower Bisa Jadi Iconic Baru Lho

Pelaksana Tugas Direktur Kur­sus dan Pelatihan Direktorat Jen­deral Pendidikan Vokasi Kemen­terian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Wartanto mengatakan, pendidikan nonformal seperti kursus sangat mendukung pengembangan kualitas SDM.

“Kursus sebagai pendidikan nonformal turut melatih keterampilan dan pengembangan SDM, khususnya untuk anak usia sekolah dan tidak sekolah (ATS),” kata Wartanto.

Wartanto menjelaskan, Ke­mendikbudristek selama ini telah membuat strategi melalui pelatihan-pelatihan untuk siap kerja maupun berwirausaha.

Program-program unggulan tersebut merupakan program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecaka­pan Wirausaha (PKW).

Baca juga : Konten Relevan dan Berkualitas, Memberi Manfaat Pembaca

Ekonom Mirae Asset Seku­ritas Rully Arya Wisnubroto mengatakan, Indonesia penting untuk melakukan akselerasi pembangunan SDM untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan menjadi negara maju.

“Pembangunan kualitas SDM merupakan hal yang sangat penting. Namun, pembangunan infrastruktur, industrialisasi, akses terhadap layanan jasa fi­nansial masyarakat juga harus diakselerasi,” kata Rully.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu 24/12/2023 dengan judul Bangun SDM Berkualitas, Muhadjir: Tidak Terlihat, Tapi Sangat Terasa Lho…

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.