Dark/Light Mode

Gelar Penanaman Pohon Serentak Di 38 Provinsi

Menteri Siti: Bukan Sekadar Seremonial, Akan Dilanjutkan Pemeliharaan

Sabtu, 30 Desember 2023 18:56 WIB
Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar (Foto: KLHK)
Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar (Foto: KLHK)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan penanaman pohon serentak di 38 Provinsi seluruh Indonesia.

Hal ini sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan penanaman pohon di sepanjang musim penghujan 2023/2024.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyampaikan, penanaman serentak ini sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim.

Juga, bagian dari upaya pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan percepatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan.

Kegiatan ini juga sekaligus untuk membangkitkan semangat, motivasi dan menggerakkan seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menanam dan memelihara pohon.

“Penanaman pohon serentak ini bukan seremonial belaka, akan tetapi akan terus dilanjutkan dengan pemeliharaan dan didorong untuk terus mengajak peran serta masyarakat luas untuk semakin meningkatkan tutupan lahan," kata Menteri Siti dalam keterangannya, Sabtu (30/12/2023).

Siti yang memimpin pelaksanaan penanaman di Cisarua, Bogor, Jawa Barat itu mengatakan, ada 200 bibit pohon yang ditanam pada kesempatan tersebut.

Pohon itu antara lain, rasamala 75 batang, damar 25 batang, salam 20 batang, nangka 20 batang, bisbul 20 batang, buni 20 batang, dan kemang 20 batang.

Baca juga : Peringatan HKAN 2023, Menteri Siti Berikan 18 Anugerah Konservasi Alam

“Keberadaan pohon dan tutupan lahan yang baik akan meningkatkan daya dukung alam dalam mitigasi perubahan iklim, ketahanan pangan, energi dan kesejahteraan seluruh makhluk hidup,” ungkapnya.

Melalui penanaman pohon serentak ini, Siti mengajak semua pihak dan masyarakat luas untuk terus menanam dan memelihara pohon.

Serta, meningkatkan tutupan lahan sebagai bagian dari komitmen untuk menurunkan emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya melalui Indonesia's FoLU Net Sink 2030.

Sementara itu, bersamaan dengan kegiatan penanaman pohon serentak hari ini, dilakukan juga penyerahan petikan Keputusan Menteri LHK No.1221/2023 tentang Penetapan Green Ambassador kepada sebanyak 1.994 pelajar dari 1.068 sekolah.

Siti mengungkapkan, para Green Ambassador merupakan generasi muda yang akan menjadi pionir hebat, agen perubahan dan pemimpin masa depan.

Para Green Ambassador telah mengikuti berbagai proses pendidikan selama empat bulan terakhir.

Sehingga, menjadi harapan baru Indonesia hari ini dan di masa yang akan datang dalam upaya adaptasi, mitigasi, rehabilitasi, dan pengelolaan lingkungan hidup.

“Penting bagi Indonesia mempersiapkan generasi muda yang kreatif, produktif, inovatif dan berdedikasi untuk kelestarian lingkungan hidup dan kehutanan,” ungkapnya.

Baca juga : Sekjen PSI Raja Juli Bahas Isu Keragaman Dan Kesetaraan

Siti berharap, dengan diterimanya Petikan SK, para Green Ambassador dapat bergerak memulihkan lingkungan dan kehutanan dengan lebih masif, inklusif, dan inovatif.

"Sehingga bumi dapat kembali pulih dan nyaman untuk ditinggali bagi semua makhluk hidup," pesannya.

Menteri asal Partai NasDem ini juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan penanaman serentak di seluruh Indonesia.

Ia berharap, kegiatan ini berjalan dengan lancar, dan menjadi amal ibadah serta memberikan manfaat bagi semua pihak.

“Aksi konkret melalui penanaman pohon serentak ini melalui kolaborasi dan kerja sama semua pihak adalah salah satu upaya mewujudkan dunia yang lebih baik dan berkelanjutan. Bangun Harmoni dengan Alam, Mulailah Menanam,” tandas Siti.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengajak masyarakat di seluruh Tanah Air untuk menggalakkan gerakan menanam pohon sebagai bagian dari upaya mengantisipasi perubahan iklim dan pemanasan global.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi usai menghadiri acara Gerakan Tanam Pohon Bersama di Hutan JIEP Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (29/11/2023).

Dia menyatakan, kegiatan penanaman pohon ini tidak hanya hari ini saja, tapi akan dilakukan serentak bersama-sama di seluruh provinsi di Indonesia.

Baca juga : Menteri ESDM Bakal Kerek Konsumsi Listrik

“Dalam rangka perubahan iklim, dalam rangka pemanasan global, dalam rangka mengatasi polusi yang sudah kita rasakan nyata terjadi, dan kita rasakan semuanya,” ujar Presiden Jokowi.

Kepala Negara menyampaikan, memasuki musim penghujan saat ini dapat menjadi momentum untuk melakukan penanaman pohon secara masif.

“Kemarin nggak kita lakukan karena memang masih musim kemarau, ini musim hujan pas Desember ke sana, nanti akan kita lakukan terus-menerus di seluruh provinsi, di seluruh provinsi tidak hanya di Jabodetabek,” ujarnya.

Memasuki musim penghujan, Presiden Jokowi juga mengingatkan jajaran pemerintah baik di pusat maupun daerah, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), untuk mewaspadai potensi bencana banjir.

“Selain itu, saya sekali lagi seluruh mengajak masyarakat untuk menanam pohon apapun di lingkungan masing-masing, pohon apa pun,” ajak Jokowi.

Terkait penanaman pohon serentak di Jakarta, Presiden mengungkapkan bahwa penanaman dilakukan di lebih dari 900 titik.

Presiden pun mengucapkan apresiasi kepada pihak terkait yang mendukung terlaksananya kegiatan penanaman pohon tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih ini partisipasi banyak perusahaan, banyak asosiasi, saya lihat ada Jakarta Industrial Estate Pulo Gadung (JIEP), ada dari REI (Real Estate Indonesia), APHI (Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia), semua memang kita ingin gerakan bersama-sama,” tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.