Dark/Light Mode

Hapus Kesan Sarang Preman

Pemerintah Percantik 2 Terminal Jawa Barat

Minggu, 4 Februari 2024 07:30 WIB
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan), Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin (ketiga kiri), Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono (kiri) dan Anggota Komisi V DPR Mulyadi meresmikan revitalisasi Terminal Leuwipanjang di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024). Revitalisasi Terminal Tipe A Leuwipanjang yang menelan anggaran Rp80 miliar itu mampu melayani 657 bus per hari dengan jumlah penumpang 5.260 orang. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz)
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan), Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin (ketiga kiri), Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono (kiri) dan Anggota Komisi V DPR Mulyadi meresmikan revitalisasi Terminal Leuwipanjang di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024). Revitalisasi Terminal Tipe A Leuwipanjang yang menelan anggaran Rp80 miliar itu mampu melayani 657 bus per hari dengan jumlah penumpang 5.260 orang. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz)

 Sebelumnya 
Eks Direktur Utama Angkasa Pura II menuturkan, Terminal Leuwipanjang juga menawar­kan layanan kantor Samsat terpadu digital, satu-satunya di Indonesia, melalui kerja sama antara BPTD Jawa Barat dan Kepolisian.

Tersedia juga bus listrik sebagai bagian dari inisiatif Presiden Jokowi untuk mendorong penggunaan angkutan massal.

Sementara, Pengamat Trans­portasi Djoko Setijowarno mengatakan, pembenahan ter­minal tidak otomatis bisa men­dorong masyarakat beralih ke angkutan umum.

Hingga kini, Pemerintah telah membangun dan membenahi banyak terminal tapi belum bisa mendongkrak pengguna angku­tan umum.

Baca juga : Soal Bansos, Hasto Terus Nanduk

“Beberapa terminal yang dibangun sepi kedatangan angkutan umum,” katanya.

Djoko pun menyarankan, pembenahan terminal harus diiringi pembenahan angkutan umum di daerah.

Djoko menilai, tidak sampai 5 persen dari keseluruhan 552 Pemerintah Daerah yang telah membenahi transportasi umum modern.

Dari 38 provinsi, hanya 15 ibu kota provinsi yang baru mengembangkan transportasi umum modern. Bahkan, ada ibu kota provinsi yang sudah tidak punya transportasi umum.

Baca juga : Kawasan Rendah Emisi Jakarta Ditambah Dong

Transportasi umum modern yang dimaksud adalah skema pembelian layanan (buy the service).

Untuk diketahui, Pemerintah Kota Bandung pada tahun 2019 telah menyerahkan Terminal Tipe A Leuwipanjang kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan total luas lahan 30.768 m2.

Selanjutnya, Kemenhub melakukan revitalisasi termi­nal dengan total biaya senilai Rp 80 miliar yang berasal dari APBN. Jumlah itu terdiri dari Rp 65 miliar pembangunan tahun 2020-2023 dan Rp 15 miliar untuk pembangunan tahun 2024.

Terminal Leuwipanjang saat ini melayani 637 bus per hari dengan rata-rata penumpang 5.260 orang per hari.

Baca juga : Menkeu Dan Gubernur BI Pede Ekonomi Tembus Di Atas 5 Persen

Sementara, Terminal Banjar dengan total luas lahan terminal sebesar 22.206 m2 direvitalisasi dengan biaya Rp 67 miliar yang berasal dari Surat Ber­harga Syariah Negara (SBSN) untuk pembangunan tahun 2020-2022. Terminal ini melayani 243 bus per hari dengan total penumpang 317 orang per hari.

Saat ini, Jawa Barat memiliki 10 Terminal Tipe A yaitu Termi­nal sumedang, Terminal Tasik­malaya, Terminal Garut, Termi­nal Banjar, Terminal Kuningan, Terminal Sukabumi, Terminal Karawang, Terminal Leuwipan­jang, Terminal Subang, Terminal Cirebon.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu 4/2/2024 dengan judul Hapus Kesan Sarang Preman, Pemerintah Percantik 2 Terminal Jawa Barat     

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.