Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
47 Tower Kelar Tahun Ini
Jokowi Minta ASN Geser Ke IKN Mulai Juli 2024
Sabtu, 2 Maret 2024 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi memastikan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan prajurit TNI-Polri ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan mulai berjalan secara bertahap pada Juli 2024.
Hal ini seiring selesainya seremoni penyelesaian akhir atau topping off hunian ASN dan personel pertahanan keamanan (hankam) di kawasan IKN, Kalimantan Timur, pada Jumat (1/3/2024).
Jokowi memastikan, pembangunan infrastruktur tersebut berjalan sesuai jadwal.
Baca juga : KPU Bantah Hasil Pemilu Sudah Diatur
“Pergeseran ASN ke sini (IKN) dan hankam ke sini itu sudah bisa dimulai bulan Juli,” kata Jokowi saat melakukan topping off hunian ASN dan personel hankam di IKN.
Eks Wali Kota Solo ini mengatakan, ada 12 tower hunian dijadwalkan selesai pada Juli, diikuti oleh 21 tower tambahan pada September dan 14 tower lagi pada November. Total keseluruhan, akan ada 47 tower yang selesai pada akhir November 2024.
“Saya ke sini salah satunya memastikan tower untuk ASN kita, untuk hankam itu bisa selesai dengan tepat waktu,” ucap Jokowi.
Baca juga : Wapres Minta Pelaksanaan Pilkada Sesuai Perintah UU
Jokowi menilai, penting memastikan setiap tahap selesai tepat waktu, walaupun pembangunan IKN merupakan proyek jangka panjang.
Dia menyebut, topping off merupakan simbol bahwa pembangunan hunian telah mencapai tahap signifikan yang ditandai dengan struktur utama bangunan telah selesai.
“Pelan-pelan, ini kerja masih jangka panjang tapi harus dimulai. Dan kita sudah tapping off untuk menunjukkan bahwa gedung itu sudah hampir jadi, setengah jadi,” jelasnya.
Baca juga : Tuntaskan Sebelum Oktober
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, pembangunan hunian ASN ini sangat progresif seperti arahan Presiden.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya