Dark/Light Mode

Ratusan Ribu Guru Honorer Tunggu Kepastian

Tuntaskan Sebelum Oktober

Sabtu, 2 Maret 2024 07:10 WIB
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda. (Foto: Dok. DPR RI)
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda. (Foto: Dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan kembali menyoroti program pengangkatan satu juta guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim diharapkan menuntaskan masalah ini sebelum kabinet berakhir Oktober nanti.

Program baik ini mestinya bisa menjadi legacy Nadiem sebagai upaya bersama meningkatkan kesejahteraan para guru dan tenaga pendidik di seluruh Indonesia.

“Kita ingin semua persoalan rekrutmen maupun penempatan guru PPPK bisa terselesaikan tahun ini,” kata Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda, Jumat (1/3/2024).

Baca juga : Arifin Optimistis Smelter Freeport Beroperasi Juni

Huda menyadari, tidak mudah untuk menuntaskan persoalan guruhonorer ini. Sebab, selalu saja ada hambatan penyelesaian­nya terutama dari sisi kordinasi antara Pemerintah pusat dengan Pemerintah daerah (Pemda) yang cukup lemah.

Huda menjelaskan beberapa masalah klasik dari penuntasan program pengangkatan sejuta guru honorer menjadi P3K. Di antaranya, ketidaksesuaian jumlah formasi yang diajukan Pemda dengan kuota Pemerintah Pusat.

Kondisi ini diperparah dengan ketakutan Pemerintah Daerah bahwa gaji guru honorer yang diangkat PPPKakan menjadi beban keuangan bagi daerahnya. Selain itu, ada masalah distribusi atau penempatan guru yang di­angkat PPPK.

Baca juga : Mandiri Dan BNI Kompak Bangun Gedung Futuristik

“Situasi ini membutuhkan ter­obosan. Kami berharap ada lang­kah khusus dari Pemerintah Pusat agar persoalan guru honorerini bisa selesai di zaman Presiden Jokowi,” ucap Huda.

Dia mengungkapkan sampai batas waktu pengajuan formasi pada 31 Januari 2024, Pemda takkunjung melengkapi kuota pengangkatan guru honorer yang ditetapkan oleh Pemerintah pusat sebanyak 419.146 guru.

Jika masalah ini tak kunjung ada solusi, target penuntasan pengangkatan guru honorer menjadi P3Kpada tahun 2024 akan meleset.

Baca juga : Tentara Israel Biadab!

Anggota Fraksi PKB ini mengatakan, ada indikasi Dana Alokasi Khusus (DAU) dari Pemerintah Pusat yang diperun­tukkan untuk guru P3k dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) jumlahnya tidak bertambah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.