Dark/Light Mode

Bahlil Optimis Investasi Menggeliat Setelah KPU Umumkan Hasil Pemilu 2024

Senin, 18 Maret 2024 15:27 WIB
Menteri Investasi/ Kepala Badan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (Foto: Ist)
Menteri Investasi/ Kepala Badan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia optimis investasi menggeliat setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil pemilu 2024.

Ia juga optimis target investasi sebesar Rp 1.650 triliun bisa tercapai tahun ini. Target sebesar itu merupakan salah satu syarat bagi Indonesia untuk bisa meraih pertumbuhan ekonomi di atas 5  persen pada tahun ini. 

Baca juga : Rekapitulasi Ditargetkan Selesai Hari Ini, KPU Segera Umumkan Pemenang Pilpres 2024

"Sebelum Pemilu kemarin memang  saya belum berani bilang apakah kita bisa mencapai target tersebut tahun ini. Sekarang, setelah Pemilu berjalan lancar, InsyaAllah ada pengumuman dari KPU satu dua hari lagi, dan melihat perkembangan ekonomi global, kami optimis target investasi Rp 1.650 triliun bisa tercapai," kata Bahlil saat Konferensi Pers di Kantor Kementerian Investasi/BKPM Jakarta, Senin (18/3). 

Bahlil melanjutkan, dari target tersebut, kementerian yang ia pimpin menargetkan Penanaman Modal Asing (PMA) masih di atas 52 persen. Sekalipun saat ini kondisi global masih belum menunjukkan tanda-tanda pulih karena perkembangan geopolitik yang belum stabil. 

Baca juga : Setgab Atau Barisan Nasional Dibahas Setelah 20 Maret 2024

Selain itu, lanjut Bahlil, dari target investasi tahun ini, Pemerintah juga merencanakan hilirisasi yang baik dan terukur, khusus di sektor pertambangan serta minyak dan gas yang saat ini masih menjadi sektor primadona. 

'Hilirisasi jadi salah satu cara meningkatkan pendapatan per kapita kita juga. Saat ini pendapatan per kapita kita di kisaran 5.000-5.200 dolar AS. Target kita, di 2025 bisa 5.600-6.000 dan untuk menuju Indonesia Emas, di 2035 target kita bisa di atas 10.000," ujar Bahlil. 

Baca juga : BRI Optimistis Bisnis Remitansi Tumbuh 25 Persen Selama Ramadan Dan Lebaran 2024

Kedepan, lanjut Bahlil, Pemerintah akan tetap fokus melanjutkan hilirisasi di sektor pertambangan seperti nikel, timah, bauksit, tembaga dan emas. 

"Untuk migas, kita akan olah gas kita untuk kebutuhan pupuk dan elpiji, " tegas Bahlil.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.