Dark/Light Mode

Kekerasan Anak Meningkat, Kemenko PMK Dorong Integrasi Data

Selasa, 23 April 2024 14:01 WIB
Kekerasan Anak Meningkat, Kemenko PMK Dorong Integrasi Data

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengungkapkan kasus kekerasan kepada anak pada 2024 banyak terjadi di lingkup rumah tangga. 

Peningkatan kasus kekerasan yang menimpa anak dilihat dari data Simfoni Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) pada 2024.

Baca juga : Lantik Deputi Bidkor Kominfotur, Menko Hadi Dorong Transformasi Digital

Deputi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Woro Srihastuti Sulistyaningrum mengatakan, kekerasan anak memang di tahun ini cukup meningkat. 

"Berdasarkan tempat kejadian paling banyak terjadi di rumah tangga sebanyak 2.132 kasus. Artinya, pelaku adalah orang terdekat," kata Woro di Jakarta, Selasa (23/4/2024). 

Baca juga : Telin Tingkatkan Kelola Layanan Suara & SMS Internasional

Selain dirumah, kekerasan terhadap anak juga terjadi di fasilitas umum 484 kasus dan sekolah 463 kasus. Kemudian pelaku terbanyak merupakan teman atau pacar yakni 809 pelaku, 702 orang tua, keluarga/saudara 285 orang, hingga guru 182 pelaku.

Woro mengakui masih ada tantangan yang dihadapi untuk mengurangi angka kekerasan terhadap anak. Misalnya, kebijakan dan regulasi di ranah instansi kerap masih berjalan sendiri-sendiri. Hal tersebut membuat koordinasi tidak optimal.

Baca juga : Kendaraan Pemudik Meningkat, Puncak Arus Mudik Di Bakauheni Masih Terkendali

Kemudian, persoalan data dan informasi karena yang ada saat ini terkait kekerasan terhadap anak masih belum terintegrasi. Sehingga, masing-masing instansi masih memiliki mekanisme dan desain sendiri.

Kemenko PMK kini gencar mengajak seluruh kementerian dan instansi untuk memperkuat Peraturan Menteri Agama Nomor 73 Tahun 2022 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan (PPKSSP) Keagamaan. Kemenko PMK juga mengawal turunan UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.