Dark/Light Mode

Besok, Elon Bersama Jokowi Akan Resmikan Internet Starlink Di Puskesmas Bali

Sabtu, 18 Mei 2024 22:05 WIB
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan usai menghadiri acara ritual upacara Segara Kerthi di Kawasan Ekonomi Khusus, Kura-Kura Bali, Pulau Serangan, Denpasar, pada Sabtu (18/5).
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan usai menghadiri acara ritual upacara Segara Kerthi di Kawasan Ekonomi Khusus, Kura-Kura Bali, Pulau Serangan, Denpasar, pada Sabtu (18/5).

RM.id  Rakyat Merdeka - Bos SpaceX dan Tesla, Elon Musk akan mendarat di  KTT World Water Forum ke-10  Bali, pada Minggu (19/5) pagi. 

Miliarder AS ini akan meresmikan layanan internet Starlink bersama Presiden Jokowi di Puskesmas Bali.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan usai menghadiri acara ritual upacara Segara Kerthi di Kawasan Ekonomi Khusus, Kura-Kura Bali, Pulau Serangan, Denpasar, pada Sabtu (18/5).

"Rencananya, Elon tiba di Bali, pada Minggu (19/5) pagi. Elon akan meresmikan layanan internet perusahaan miliknya, Starlink bersama Presiden Jokowi dan sejumlah menteri kabinet Indonesia maju di Puskesmas," kata Luhut saat jumpa pers. 

Baca juga : Bertemu Jokowi Di Istana, Grace Ngaku Dapat Tugas Di Pemerintahan

Luhut mengatakan, peresmian layanan internet ini menjadi langkah baik bagi Indonesia. Dengan demikian, daerah-daerah yang terpencil bisa mendapatkan layanan internet yang bagus dan cepat. 

Namun, Luhut tidak menjelaskan, secara detail Puskesmas mana yang akan menjadi tempat launching layanan internet berbasis satelit itu.

Kepada wartawan, Luhut mengatakan, KTT WWF ke-10 akan dihadiri lebih dari 30 ribu peserta dari 148 negara. Elon, salah satu yang akan hadir, dan akan bertemu dengan Presiden Jokowi.

Luhut juga memastikan kedatangan Elon tanpa ada pengamanan khusus, seperti kepala negara, tetapi akan mendapatkan perlakukan selevel menteri.

Baca juga : Dubes RI Untuk Jepang Heri Akhmadi Resmikan Pondok Pesantren NU Attaqwa Di Koga

Diketahui, pelaksanaan upacara Segara Kerthi memiliki makna sebagai rasa syukur serta menjaga harmonisasi alam dengan menyucikan air hingga sumber air. Ritual itu merupakan bagian dari acara Bali Nice yang bertema “Merawat Air Melindungi Sarwa Prani” atau merawat air merawat semesta, termasuk flora dan fauna. 

Selain ritual, Luhut juga melepas 100 ekor tukik, 1000 ekor burung dan 5 ekor penyu dalam upacara itu. Upacara Segara Kerthi digelar untuk memohon anugerah agar laut bersih sekala dan niskala. Ritual ini juga agar penyelenggaraan KTT WWF ke-10 di Bali, bisa berjalan lancar.

Lalu di sela itu, juga digelar upacara Melukat pada Balinese Water Purification Ceremony yang juga mengawali rangkaian WWF ke-10. 

Selanjutnya, dimulai prosesi pemujaan dengan gelaran tarian sakral sebagai media persembahan. Tarian tersebut, adalah Topeng Panasar, Sang Hyang Jaran, Sang Hyang Dedari, Baris Cerkuak, Rejang Putri Maya, dan Tari Topeng Sidikarya. 

Baca juga : Konsep Hybrid Pertama Di Indonesia, CIMB Niaga Resmikan Kantor Cabang Syariah Di Makassar

Turut hadir dalam ritual Segara Kerthi WWF Ke-10, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono,  Komisaris Utama KEK Kura-Kura Tontowi Yahya, Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya serta sejumlah tokoh agama dan kepala darah di Bali. 


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.