Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sulap Minyak Jelantah Jadi Avtur
Pemerintah Bakal Dapat Cuan Rp 12 T
Kamis, 30 Mei 2024 07:35 WIB
![Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat memimpin Rapat Rancangan Peta Jalan dan Rencana Aksi Nasional Pengembangan Industri Sustainable Aviation Fuel (SAF) di Jakarta, Rabu (29/5/2024). (Foto: Kemenko Marves) Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat memimpin Rapat Rancangan Peta Jalan dan Rencana Aksi Nasional Pengembangan Industri Sustainable Aviation Fuel (SAF) di Jakarta, Rabu (29/5/2024). (Foto: Kemenko Marves)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
Sebelumnya
Dia mengestimasikan penjualan SAF secara domestik dan ekspor dapat menciptakan keuntungan lebih dari Rp 12 triliun per tahunnya.
Kemudian, pengembangan industri SAF juga akan menjadi pintu masuk investasi kilang biofuel lebih lanjut dari swasta maupun BUMN.
“Seiring meningkatnya aktivitas penerbangan, emisi karbon yang dihasilkan juga akan terus bertambah. Untuk itu, intervensi untuk mengurangi emisi karbon menjadi penting,” jelasnya.
Baca juga : Surveinya Bagus, Direstui KIM
Berdasarkan berbagai data dan kajian, Luhut menyimpulkan SAF adalah solusi paling efektif untuk mewujudkan masa depan penerbangan yang ramah lingkungan di Indonesia.
Dengan begitu, upaya menciptakan bahan bakar aviasi ramah lingkungan ini bukan hanya menjadi inovasi semata, melainkan suatu komitmen dalam upaya mengurangi emisi karbon global.
“Saya menargetkan setelah keluarnya Peraturan Presiden, SAF dapat kita launching selambatnya pada Bali Air Show, September mendatang,” ungkapnya.
Baca juga : Baleg Kasih Sinyal Tunda Pembahasan
Peneliti energi dari UNSW Sydney Denny Gunawan pernah mengungkapkan, mengubah minyak jelantah jadi avtur merupakan solusi paling ekonomis untuk mengurangi emisi sektor penerbangan dalam jangka pendek.
Sebab, penggunaan bahan bakar ini tak memerlukan infrastruktur baru maupun penggantian mesin pesawat terbang. Dengan begitu, maskapai penerbangan tidak perlu merombak model bisnisnya.
“Tak hanya berkontribusi meredam dampak lingkungan sektor penerbangan, pengembangan bahan bakar ini juga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi hijau serta penciptaan lapangan kerja baru,” tuturnya.
Baca juga : Anies Baswedan Mustahil Didukung Partai Gerindra
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) telah meluncurkan Pertamina SAF, yaitu bahan bakar aviasi dengan campuran kandungan energi terbarukan pada Oktober 2023.
Peluncuran Pertamina SAF merupakan misi kolaboratif antara perusahaan pelat merah tersebut dengan penerbangan komersial Garuda Indonesia.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis, 30 Mei 2024 dengan judul Sulap Minyak Jelantah Jadi Avtur, Pemerintah Bakal Dapat Cuan Rp 12 T
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya