Dark/Light Mode

Kikis Ketimpangan Di Indonesia

Pembangunan Wilayah Papua Menjadi Prioritas

Rabu, 19 Juni 2024 07:35 WIB
Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin. (Foto: X Kiyai_MarufAmin)
Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin. (Foto: X Kiyai_MarufAmin)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembangunan wilayah Papua dengan segala tantangannya tetap dilanjutkan. Keberhasilan pembangunan di sana akan mengikis ketimpangan antarwilayah di Indonesia.

Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin mengatakan, pembangunan Papua telah men­jadi prioritas utama. Upaya ini sejalan dengan komitmen Pemerintah mewujudkan pem­bangunan yang bersifat Indone­sia-sentris.

“Pemerataan pembangunan ini dilakukan untuk mengurangi ketimpangan antarwilayah,” ujar Ma'ruf dikutip dalam keterangannya secara virtual, Selasa (18/6/2024).

Untuk itu, kebijakan dan strategi pembangunan Papua tidak ada alasan tidak jalan. Pembangunan terus dilanjutkan meski tantangan yang dihadapi sangat berat.

Baca juga : Ridwan Kamil Bakal Patuh Arahan Golkar

Pembangunan dilakukan dengan melibatkan secara lang­sung peran Pemerintah Daerah Otonom Baru. Langkah ini seka­ligus meningkatkan kesejahteraan Orang Asli Papua (OAP).

“Untuk mendukung ini salah satunya dengan menguatkan regulasi,” terang Ma'ruf.

Eks Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini mengatakan, implementasi pro­gram pembangunan Papua akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Dia menekankan, pelibatan orang asli Papua dalam rencana aksi pembangunan harus diper­luas. Hal ini demi memastikan terakomodasinya aspirasi dan kebutuhan masyarakat Bumi Cenderawasih.

Baca juga : Nahdliyin Jangan Terpancing

Ma’ruf juga mengingatkan pentingnya sinergi masyarakat, pemerintah pusat dan daerah, serta swasta.

Pembangunan di Papua saat ini tidak hanya infrastruktur, tetapi juga ditekankan pada upaya peningkatan kualitas pen­didikan, penurunan kemiskinan ekstrem dan penanggulangan stunting.

“Harapan kita bersama, dari pembangunan ini bisa mening­katkan taraf dan kualitas hidup masyarakat Papua,” tuturnya.

Dia mengungkapkan, Pemerintah juga telah meluncurkan Rencana Induk Percepatan Pem­bangunan Papua (RIPPP) dan Sistem Informasi Percepatan Pembangunan Papua (SIPPP) di Papua, beberapa waktu lalu.

Baca juga : Banteng Banten Masih Nunggu Restu Megawati

Arah kebijakan pembangunan wilayah Papua ini juga telah diselaraskan ke dalam Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2025-2045 dengan jargon 'Per­cepatan Pembangunan Wilayah Papua menuju Papua Sehat, Cerdas, dan Produktif'.

Ma’ruf menegaskan, sebagaimana amanah undang-undang, maka penyusunan RIPPP Tahun 2022-2041 mengusung visi Terwujudnya Papua Mandiri, Adil, dan Sejahtera. Visi besar itu memiliki tiga misi utama, yaitu Papua Sehat, Cerdas dan Produktif.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.