Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kikis Ketimpangan Di Indonesia
Pembangunan Wilayah Papua Menjadi Prioritas
Rabu, 19 Juni 2024 07:35 WIB
Sebelumnya
Penyusunan ini, menurut dia, akan menjadi payung hukum serta pedoman dalam proses perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan.
Selain itu, RIPPP akan digunakan saat tahap evaluasi percepatan pembangunan di Papua. Manfaat pembangunan jangka panjang yang kini sudah berjalan, akan bisa dirasakan masyarakat di sana 20 tahun ke depan.
Ma'ruf memastikan arah kebijakan pembangunan wilayah Papua ini juga telah diselaraskan ke dalam Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2025-2045.
Baca juga : Ridwan Kamil Bakal Patuh Arahan Golkar
“Desain dan kerangka perencanaan ini kami harapkan membawa semangat, paradigma dan terobosan baru dalam rangka mewujudkan lompatan kesejahteraan Papua dalam jangka panjang,” harapnya.
Mantan Rais Aam' Nahdlatul Ulama (NU) ini meyakini percepatan pembangunan Papua akan semakin terlihat dengan hadirnya Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) atau sering disebut dengan Badan Pengarah Papua (BPP).
Wapres menilai, keberadaan BPP berbeda dengan badan khusus Papua pada era sebelumnya.
Baca juga : Nahdliyin Jangan Terpancing
Keberadaan BPP melibatkan secara langsung perwakilan OAP dari setiap provinsi di wilayah Papua.
“Hal ini penting untuk memastikan agar OAP bisa ikut berpartisipasi langsung dalam berbagai kebijakan percepatan pembangunan kesejahteraan Papua,” ungkap Ma’ruf.
Menurut dia, pelibatan masyarakat adat penting dilakukan dalam setiap langkah pembangunan di tanah Papua.
Baca juga : Banteng Banten Masih Nunggu Restu Megawati
“Ke depan kita ingin agar pembangunan Papua ada masyarakat adat, terutama ketua kepala suku harus dilibatkan,” tandasnya.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Rabu, 19 Juni 2024 dengan judul Kikis Ketimpangan Di Indonesia, Pembangunan Wilayah Papua Menjadi Prioritas
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya