Dark/Light Mode

Untuk Lebih Mempererat Hubungan

Jokowi Minta ASEAN-Korsel Bebas Visa

Selasa, 26 November 2019 21:40 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju saat menghadiri ASEAN-Republic of Korea (RoK) Summit, di Busan Exhibition and Convention Center (BEXCO), Selasa (26/11). Foto: BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo didampingi sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju saat menghadiri ASEAN-Republic of Korea (RoK) Summit, di Busan Exhibition and Convention Center (BEXCO), Selasa (26/11). Foto: BPMI Setpres

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengemukakan, pembangunan tak melulu soal infrastruktur. Ada hal lain yang tidak kalah penting yaitu soft connectivity. 

“Soft connectivity itu artinya yang terkait dengan manusia,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengutip pidato Presiden Jokowi pada sesi pertemuan KTT Peringatan 30 Tahun Kerja Sama Kemitraan ASEAN-Republik Korea, Busan, Selasa (26/11) siang. 

Baca juga : Perdagangan dan Wisatawan ASEAN-Korsel Melesat

Terkait soft connectivity itu, menurut Menlu, Presiden mengatakan ada 3 hal yang dimintakan perhatian. Yang pertama, adalah dalam konteks people to people contact-nya itu sendiri. 

“Presiden mengatakan kembali mengenai pentingnya bagi ASEAN dan RoK memiliki rezim bebas visa sehingga dapat mempererat hubungan antarmanusia dan ini juga disebut oleh beberapa pemimpin ASEAN,” kata Menlu kepada wartawan. 
Yang kedua, adalah masih di bidang soft connectivity adalah investasi kita di bidang pendidikan. Presiden Jokowi menilai, pendidikan ini penting sekali karena ini akan menjadi jangkar penyangga hubungan yang lebih sustainable jauh ke depan adalah yang terkait dengan connectivity antara pemain ekonomi. 

Baca juga : Ketemu PM Morrison, Jokowi Cerita Kunker ke Papua

“Artinya, karena kalau kita bicara mengenai hubungan maka tanpa hubungan ekonomi yang kuat, aku tidak akan mungkin dapat berjalan secara sustainable,” terang Menlu menirukan Presiden Jokowi. [KRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.