Dark/Light Mode

Struktur Kabinet Menuju Penyempurnaan

Jokowi Dan Megawati Sudah Diskusi Membahas Menteri

Selasa, 10 September 2019 08:26 WIB
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah berdiskusi membahas soal menteri untuk pemerintahan mendatang. Saat ini, struktur kabinet terus mengalami penyempurnaan.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto keterangan resmi yang diterima di Jakarta, kemarin. “Dialog sudah dilakukan, struktur kabinet sudah diputuskan, meskipun penyempurnaan masih dilakukan,” katanya. 

Menurut Hasto, struktur ka binet pemerintahan Jokowi-Ma’ruf sebenarnya sudah dalam tahap fi nalisasi. Namun, keputusan akhir akan bergantung pada dialog antara Presiden dengan para ketua umum partai politik. “Momen tepat usai pe lantikan presiden dan wakil presi den terpilih pada 20 Oktober mendatang,” ujarnya. 

Baca juga : Stok Minyak Menipis, Jonan Minta Industri Migas Berhemat

Hasto mengatakan, dalam kon teks itu mekanisme di PDIP menyebutkan bahwa finalisasi akan dilakukan antara Jokowi dengan Megawati Soekarnoputri. 

Termasuk, pembicaraan menyangkut calon-calon menteri yang berasal dari PDIP. Meski demikian, Hasto belum bisa membocorkan nama-nama calon menteri yang akan membantu kinerja Presiden kare na masih dalam proses dialog. 

Menurutnya, satu pertemuan takkan bisa menyelesaikan masalah struktur dan penempatan nama di kabinet. Alasannya, yang dilakukan itu menyangkut se buah disain besar demi membawa kemajuan bagi Indonesia Raya. 

Baca juga : Pilih Pemain Lama, Megawati Mimpi Menang Hattrick

Dia mengatakan, dialogpun akan dilakukan dengan me libatkan ketua umum partai lainnya. “Kami juga menyadari setiap partai juga memiliki target-target politik di dalam menempatkan jabatan. Di situlah dialog itu di lakukan. Dan Pak Jokowi memiliki hak prerogatif untuk itu,” kata Hasto. 

Yang jelas, berakhirnya dialog itu akan terjadi ketika Presiden Jokowi mengumumkan kabinet. Dan itu terjadi setelah pelantikan 20 Oktober mendatang. “Kami memang mengharapkan pengumuman itu sesuai dengan tata pemerintahan yang baik, dilakukan setelah Presiden dan Wakil Presiden terpilih dilantik MPR,” kata Hasto. 

Di periode kedua pemerintahan Jokowi, Hasto menga takan, PDIP berharap bisa mening katkan kerja sama seluruh elemen pemerintahan dan partai politik. Apalagi, Presiden Jokowi akan menaruh perhatian utama kepada pening katan sumber daya manusia (SDM) In donesia. 

Baca juga : PDIP: Tawaran Koalisi Tidak Menjadi Prioritas

PDIP terus melakukan konsolidasi partai agar siap mendukung kebijakan Presiden. Partainya akan berada di depan me mimpin pergerakan rakyat di dalam pening katan SDM. “Tentu saja itu membutuhkan koordinasi yang baik dengan pemerintahan,” ucapnya. 

Sebelumnya, struktur kabinet yang akan membantu Presiden Jokowi dalam periode kedua pemerintahan sudah final disusun. Menurut Jokowi, daftar kabinet tinggal diumumkan dengan komposisi 55 persen profesional dan 45 persen dari partai politik. Selain didominasi profesional, kabinet Jokowi juga akan ada menteri yang berusia di bawah 30 tahun yang bukan berasal dari unsur partai politik. Menteri muda ini rencananya juga akan memimpin kementerian lama. [MHS]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.