Dark/Light Mode

Menteri Bambang Ingin Membumikan Teknologi

Riset Tak Perlu Canggih, Tapi Harus Jawab Kebutuhan Rakyat

Jumat, 6 Desember 2019 14:21 WIB
Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro. (Foto: Mohamad Qori/Rakyat Merdeka)
Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro. (Foto: Mohamad Qori/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bicara riset dan teknologi, masyarakat awam langsung membayangkan hal-hal canggih beraroma scientific atau luar angkasa. Stigma inilah yang ingin diubah oleh Bambang Brodjonegoro, Menteri Riset dan Teknologi yang baru dipilih oleh Presiden Jokowi, di pemerintahan periode kedua.

Kepada tim Rakyat Merdeka, Menteri Bambang mengatakan, tugas dan pesan khusus Presiden adalah membentuk BRIN, yaitu Badan Riset dan Inovasi Nasional. Sebuah wadah untuk menyatukan semua lembaga riset yang jumlahnya ratusan di Indonesia.

Baca juga : Kemampuan Lulusan Vokasi Harus Sesuai Kebutuhan Lapangan Kerja

Dengan kolaborasi, kata Bambang, maka akan tercipta proyek riset nasional, yang ditujukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat. “Inilah sebuah upaya membumikan teknologi. Agar kata riset, teknologi tak lagi mengawang-ngawang. Kata kuncinya adalah inovasi untuk masyarakat,” tegas Bambang di kantornya, Jakarta, Senin (2/12) malam.

Dia memaparkan, sebetulnya banyak sekali hasil inovasi bangsa Indonesia, namun belum dikenal luas. Bambang juga punya rencana mengurus lebih intens perusahaan rintisan atau startup yang berbasis teknologi, tetapi non digital.

Baca juga : Bamsoet: Ancaman Ideologis Terhadap Pancasila Harus Dilawan

“Yang digital sudah banyak yang mengurus. Sedangkan yang non digital ini perlu diberi perhatian, agar inovasi mereka juga bisa berkembang,” paparnya. [TIM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.