Dark/Light Mode

Tiga Direksi Garuda Lagi Sport Jantung

Siang Ini, Erick Bongkar Temuan Terbaru Skandal Harley

Sabtu, 7 Desember 2019 13:11 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (tengah) dalam konferensi pers soal penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12). (Foto: M Qori Haliana/RM)
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (tengah) dalam konferensi pers soal penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12). (Foto: M Qori Haliana/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menggelar rapat dengan Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Sabtu (7/12).

Agendanya, apalagi kalau bukan soal keputusan akhir terhadap kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton di pesawat Airbus A330-900 Neo.

"Kita ada lima tadi di atas. Saya, Sahala, Eddy Purwanto, Chairal Tanjung, dan Insmerda Lebang. Pak Menteri didampingi para Staf Khusus," kata Komisaris Independen Garuda Indonesia, Herbert Timbo Parluhutan Siahaan di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12).

Baca juga : Warga Korea Gerah Liat Spanduk AntiJepang Marak di Toko dan Jalanan

Siang ini, Erick maupun Dewan Komisaris Garuda akan membeberkan temuan terbaru dari kasus tersebut. "Tunggu pernyataan yang dikeluarkan siang ini. Biar lengkap dan utuh A sampai Z. Nanti pokoknya ada sesuatu yang baru," tutur Timbo.

"Keputusan Pak Menteri dan Dewan Komisaris jelas, tidak ada abu-abu," tegas Timbo.

Sebelumnya, pada Jumat (6/12), Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik Arya Sinulingga mengatakan, empat direktur Garuda Indonesia yang ada di pesawat tersebut tidak mengantongi izin dinas dari Kementerian.

Baca juga : Anggota Parlemen Beri Penghormatan Terakhir Kepada May

"Menurut Komite Audit yang ditandatangani Sahala (Komut) dan kawan-kawan, keempatnya tidak mendapat izin dinas Kementerian BUMN," ujar Arya di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (6/12).

Berdasarkan manifest, keempat direktur tersebut adalah, I Gusti Ngurah Askhara (Direktur Utama Garuda), Iwan Joeniarto (Direktur Teknik dan Layanan Garuda), Mohammad Iqbal (Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha), dan Heri Akhyar (Direktur Capital Human).

Namun, Erick baru mencopot Ari Askhara .Tiga direksi lainnya: Iwan Joeniarto, Mohammad Iqbal, dan Heri Akhyar lagi sport jantung. Siap-siap saja. [KPJ

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.