Dark/Light Mode

Soal Sepeda Brompton, Sri Mulyani Diledekin

Sabtu, 7 Desember 2019 08:30 WIB
Menkeu Sri Mulyani saat mencoba sepeda Brompton pada Hari Oeang ke 71 tahun 2017. (Foto: Facebook Kemenkeu)
Menkeu Sri Mulyani saat mencoba sepeda Brompton pada Hari Oeang ke 71 tahun 2017. (Foto: Facebook Kemenkeu)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gara-gara sepeda Brompton, Menteri Keuangan Sri Mulyani diusilin pegiat dunia maya. Ini berawal dari pertanyaan eks Direktur Pelaksana IMF itu soal rasanya menunggangi sepeda Brompton. Belakangan diketahui ternyata dia pernah menunggangi sepeda yang terkenal mahal itu. Warganet meledek Sri Mul, lupa ya bu rasanya.

Ledekan ini bermula saat Sri Mul dan Menteri BUMN Erick Thohir menggelar konferensi pers soal kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis lalu. Dalam pertemuan itu, barang bukti berupa motor Harley dan dua sepeda Brompton ikut dipajang di hadapan awak media. Kondisi motor masih terpisah-pisah, tapi sudah terlihat bentuknya. Begitu juga dengan sepeda. Belum dirakit.

Sebelum acara dimulai, Sri Mul dan Erick melihat-lihat kedua barang tersebut. Keduanya lalu bercanda dengan awak media yang sudah berkumpul. Erick sepertinya lebih tertarik melihat motor gede yang tampak masih kinclong itu. “Bagus motornya,” kata Erick, sambil tersenyum.

Baca juga : Jokowi Nolak Dijerumuskan

Sementara Sri Mul melihat dua sepeda Brompton yang berwarna krem kehijau-hijauan. Juga masih mengkilat. Sepeda lipat Brompton memang terkenal di kalangan para penghobi gowes. Sepeda yang awalnya dibuat untuk keluarga kerajaan Inggris itu terkenal lantaran harganya selangit. Harganya berkisar Rp 30 -80 juta. Bahkan, untuk jenis tertentu harganya bisa seharga mobil sejuta umat.

Nah, kata Sri Mul, harga sepeda yang diselundupkan ini sekira Rp 50-60 juta. Sepeda jenis ini, lanjut dia, memang sedang populer di Jakarta. Sri Mul lalu tersenyum kecut. “Ini sepeda harga Rp 50 juta bisa bagaimana rasanya?" kata Sri Mul, bercanda. “Sepeda kalau Rp50 juta sekali mengayuh langsung hilang ya,” ledeknya.

Dua sepeda itu termasuk barang yang diselundupkan lewat pesawat Garuda dalam tiga kardus. Masing-masing sepeda dalam satu kardus, dan satu kardus lainnya berisikan aksesoris sepeda yaitu tas, dan lain-lain. Barang-barang ini ditemukan Bea Cukai di dalam pesawat baru  Garuda, jenis Airbus A330-900 Neo. Pesawat tersebut terbang dari pabrikan Airbus di Toulouse, Prancis, pada 16 November 2019, kemudian mendarat keesokan harinya di area GMF Bandara Soetta. Gara-gara kasus ini, Dirut Garuda Ari Askhara dipecat oleh Erick Thohir lantaran diduga sebagai pemilik barang-barang mewah tersebut.

Baca juga : Taspen Borong Penghargaan Digital

Perhatian warganet ternyata tidak hanya pada keberhasilan Bea Cukai mengungkap kasus tersebut. Tapi juga pada omongan Sri Mul yang bertanya bagaimana rasanya naik sepeda 50 juta. Sebagian pegiat dunia maya ngubek-ngubek jejak digital dan menemukan foto Sri Mul saat menunggangi sepeda Brompton. Kejadiannya saat Sri Mul mengikuti acara sepeda santai dalam peringatan Hari Oeang ke-71 pada Oktober 2017. 

Ada dua foto yang kemudian viral. Yaitu saat Sri Mul foto bareng bersama suaminya, Tonny Sumartono. Kedua saat ia menggowes sepeda tersebut sambil lepas tangan. Sepeda yang digunakan Sri Mul adalah Brompton NYC Edition. Dari situs lapak jual beli online, harga sepeda jenis itu dibanderol Rp 30 juta.

Sejumlah pegiat dunia maya, seperti pemilik akun @IwanSumule_86 langsung meledek Sri Mul. “Katanya ingin tahu rasanya naik sepeda lipat mini seharga 50 juta merk Brompton, ternyata IBU menteri punya,” tulisnya. Pemilik akun @DonAdam68 ikutan mengunggah foto Sri Mul yang lagi mejeng saat duduk di sadel sepeda Brompton. “Nah, coba tanya Jeng Sri berapa harga sepedanya atau dapat dari orang,” ujarnya.  Akun @benk54, coba berpikir positif. Kata dia, mungkin sepedanya dikasih orang. “Makanya gak nyadar,” cuitnya. “Atau mungkin itu KW. Belinya di pasar rumput,” ledak @ShaqeerAkhmad. “Pernah menaiki, dan dia lupa rasanya bagaimana,” timpal @Syamsyawn.

Baca juga : Soal Sertifikasi Pernikahan, Menko PMK Banjir Dukungan

Bagaimana rasanya naik sepeda Brompton? Menurut @AryoMilano, rasanya sama saja dengan sepeda lain. “Tapi gengsinya yang beda,” ujarnya. Ilham Wijaya tidak mempermasalahkan kalau Sri Mul juga memiliki sepeda tersebut. “Yang penting bea masuk sepedanya sudah dibayar lunas,” ujarnya.

Mengetahui Sri Mul jadi bahan ledekan, Kabiro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti, buru-buru memberikan klarifikasi. Kata dia, sepeda yang ditunggangi Sri Mul saat memperingati Hari Oeang itu bukan milik bosnya. “Sepeda itu disediakan oleh panitia,” kata Frans.  [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.