Dark/Light Mode

KNKT: Pelayaran dan Penerbangan Penyumbang Kecelakaan Tertinggi 2019

Jumat, 20 Desember 2019 00:43 WIB
Kepala KNKT, Soerjanto Tjahjono. (Foto: Net)
Kepala KNKT, Soerjanto Tjahjono. (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mencatat angkutan pelayaran dan penerbangan menyumbang angka kecelakaan paling tinggi sepanjang 2019. 

Berdasarkan data, investigasi kecelakaan moda pelayaran berjumlah 25 kasus kecelakaan, terdiri dari 22 kasus domestik dan tiga kasus internasional. Sementara investigasi kecelakaan untuk moda penerbangan berjumlah 30 kasus dengan 8 kasus kecelakaan dan 22 kejadian serius.

Baca juga : Pensiun dari Persija, Bambang Pamungkas Menahan Tangis

Kepala KNKT, Soerjanto Tjahjono mengatakan, sejumlah kasus kapal yang mendominasi dan kerap terjadi adalah kecelakaan yang melibatkan kapal tradisional. "Kami telah mengeluarkan 158 rekomendasi agar kecelakaan yang melibatkan kapal angkutan penumpang tidak akan terulang kembali, salah satunya aspek pengawasan penumpang dan pengawasan kapal yang tenggelam akibat stabilitas kapal dengan muatan," katanya di Jakarta, Kamis (19/12).

Sementara, KNKT mengidentifikasi permasalahan dalam moda penerbangan, antara lain implementasi safety management system, pengawasan operasi penerbangan, lalu faktor desain dan sertifikasi pesawat udara serta kesehatan penerbang. KNKT juga telah menerbitkan 39 rekomendasi keselamatan dan telah menyelesaikan 5 laporan investigasi. Salah satu laporannya yakni kejadian Boeing 737-8 (MAX) registrasi PK-LQP yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat. 

Baca juga : Kesandung 2 Kasus Pengadaan, Pejabat Kemenag Jadi Tersangka

Sebanyak 44 persen rekomendasi, merupakan pengendalian atau pengawasan serta 56 persen merupakan pengaturan operasi penerbangan. [KPJ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.