Dark/Light Mode

Kerahkan Pegiat Medsos Jadi Pasukan Bela Negara

Prabowo Endus Ada Kekuatan Yang Suka Mengadu Domba

Sabtu, 21 Desember 2019 07:36 WIB
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto (Foto: Rizky Syahputra/RM)
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto (Foto: Rizky Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyerukan seluruh anak bangsa, menjaga persatuan bangsa. Mantan Danjen Kopassus itu mencium adanya kekuatan yang berupaya memecah-belah masyarakat.

“Ada yang menginginkan kita berpecah-belah. Itu dilancarkan agar kepentingan mereka bisa berjalan,” pesan Prabowo melalui Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, melalui pesan singkatnya, Jumat (20/12).

Prabowo mengimbau kepada seluruh anak bangsa untuk terlibat dalam aksi Bela Negara. Hal itu bisa dilakukan semua orang dengan cara memaksimalkan peranannya sesuai dengan profesinya masing-masing.

Baca juga : Ngabalin Bilang, Ketua KPK Kekanak-kanakan

Selain itu, menurut Dahnil, Bela Negara juga bisa dilakukan dengan menolak semua upaya pecah-belah dan menghentikan kebencian antar sesama.

“Upaya pecah-belah harus dilakukan semua pihak secara bersama-sama. Semua elemen bangsa harus menolak semua upaya memecah-belah, menghentikan kebencian antar sesama. Terlebih, karena perbedaan sikap politik,” cetusnya.

Dahnil menuturkan, Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang tidak mudah, mulai dari tantangan ekonomi, politik, sosial dan budaya serta pertahanan dan keamanan. Tantangan-tantangan dan ancaman-ancaman yang kompleks tersebut membutuhkan persatuan dari seluruh anak bangsa.

Baca juga : Soekarno-Hatta jadi Bandara Pertama di Asia yang Sediakan Layanan Taksi Listrik

Untuk menyebarkan semangat Bela Negara dan nasionalisme, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) akan menggerakkan pegiat media sosial. "Kami memang sudah merencanakan mengumpulkan para infuencer, Youtuber, artis dan lain-lain untuk membantu Kemenhan mengamplifikasi semangat Bela Negara, nasionalisme kepada berbagai kalangan,” kata Dahnil pada kesempatan berbeda, beberapa hari lalu.

Dahnil yakin, langkah itu akan mendapatkan hasil signifikan. Sebab para influencer memiliki kemampuan dan kelebihan menyampaikan pesan kepada masyarakat banyak.

Kemenhan akan meminta mereka untuk menyemarakkan konten Bela Negara pada karya di platform mereka masing-masing. “Kami akan mengajak mereka bicara dan diskusi secara khusus, supaya konten-konten tersebut bisa disebar dengan cepat kepada masyarakat yang memang menggemari mereka,” katanya.

Baca juga : Disaksikan Mega, Puan Terima Pin Tanda Kehormatan Dari Lemhanas

Sekadar informasi, gerakan Bela Negara mulai santer digaungkan lagi, sejak Kemenhan dinakhodai Ryamizard Ryacudu.

Terkait upaya menggaungkan semangat Bela Negara, baru-baru ini Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono mendukung langkah Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menjadikan pekerja migran Indonesia sebagai Duta Bela Negara. Sebab para pekerja migran menyumbang devisa dan punya pemahaman dasar tentang ke-Indonesia-an.

“Para pekerja migran ini bisa dikatakan mewakili wajah bangsa di luar negeri. Mereka ini adalah para patriot bangsa, karena telah menyumbang devisa bagi Indonesia dan memiliki bekal terkait pemahaman-pemahaman dasar tentang ke-Indonesia-an, sehingga tepat sekali mereka dijadikan Duta Bela Negara,” kata Trenggono saat menghadiri puncak acara peringatan Hari Buruh Migran Internasional Tahun 2019 di Malang, Rabu (18/12). [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.