Dark/Light Mode

Silaturahmi Ke Quraish Shihab

Jokowi : Kami Bicara Soal Moderasi Islam

Jumat, 25 Januari 2019 16:08 WIB
Presiden Jokowi (kiri) bersama KH Quraish Shihab (kanan) berkunjung ke Pondok Pesantren Bayt Alquran, di Pamulang, Tangsel, Banten, Jumat (25/1) pagi.(Twitter @Jokowi)
Presiden Jokowi (kiri) bersama KH Quraish Shihab (kanan) berkunjung ke Pondok Pesantren Bayt Alquran, di Pamulang, Tangsel, Banten, Jumat (25/1) pagi.(Twitter @Jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, banyak hal yang dibicarakan dalam silaturahmi dirinya dengan Prof. Dr.  K.H. Quraish Shihab. Tetapi, intinya adalah membicarakan mengenai masalah moderasi Islam.

Baca juga : Jokowi Akan Lebih Agresif

“Islam yang moderat, wasathiyyah Islam. Itu yang kira-kira kita perbincangkan,” kata Jokowi pada wartawan usai bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo dan Mensesneg, Pratikno bersilaturahmi dengan Prof. Dr.  K.H. Quraish Shihab, di Pondok Pesantren (Ponpes) Bayt Alquran, Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, Jumat (25/1) pagi.

Baca juga : Kurangi Kemiskinan Di Desa, Jokowi Salurkan Rp 257 Triliun

Jokowi mengaku banyak masukan dari silaturahmi itu, dan sudah ia tulis semuanya. “Beliau menyampaikan apa-apa yang harus negara lakukan dalam rangka tadi yang saya sampaikan,” ujarnya. Sementara itu Quraish Shihab mengatakan, bahwa Pusat Studi Al-Quran ini menitikberatkan segala kegiatannya pada penonjolan Islam yang moderat.

Baca juga : Jokowi Akan Bangun Jalan Tol Cigatas Tahun Ini

Karena itu, wajar kalau dirinya menyampaikan kepada Presiden menyangkut hal ini. Lebih lanjut Quraish Shihab menambahkan kalau dirinya sangat senang didatangi Jokowi,. "Alhamdulillah disambut dengan penuh perhatian. Jadi, saya kira itu sebabnya. Dunia sekarang membutuhkan moderasi, bukan membutuhkan kekerasan,” tutup  Quraish Shihab. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.