Dark/Light Mode

Nataru Lancar, DPR Puji BKS dan Basuki

Selasa, 28 Januari 2020 21:02 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Foto: ist)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - DPR memuji Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang sukses mengawal Natal dan Tahun Baru (Nataru).
    
DPR melakukan rapat evaluasi penanganan angkutan Nataru dengan BKS dan Basuki di di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/1). Rapat baru dimulai sekitar pukul 10.30 WIB. Dibuka langsung Ketua Komisi V DPR Lasarus. 

Lasarus secara khusus mengapresiasi kinerja Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR dalam pelaksanaan angkutan Nataru belum lama ini.  "Mari kita tepuk tangan atas kerja keras beliau semua. Kami apresiasi Pak Menhub dan PUPR penanganan angkutan mudik Natal dn Tahun Baru berlangsung lancar," ujarnya.

Baca juga : Korek Dugaan Korupsi Jiwasraya, DPR Panggil Kejagung

BKS berterimakasih sama komisi V DPR terkait evaluasi Nataru. Menurutnya, evaluasinya sangat konstruktif, memberikan masukan-masukan untuk yang akan dilakukan ke depan.

Eks Dirut Angkasa Pura II (AP II) mengatakan, secara keseluruhan jumlah penumpang angkutan umum pada masa angkutan Nataru mengalami penurunan 0,38 persen atau 18,19 penumpang dibandingkan tahun lalu yang mencapai 18,26 penumpang.  Tahun ini tercatat kendaraan yang melalui jalan tol meningkat sebesar 5,09 persen dari tahun sebelumnya.

Baca juga : Usir China Pakai 6 Kapal Perang

"Realisasi pergerakan kendaraan jalan tol, Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, Merak pada angkutan natal dan tahun baru sebanyak 4,34 juta kendaraan. Jumlah ini mengalami peningkatan sebanyak 5,09 persen dari yang sebelumnya 4,13 juta kendaraan," ungkapnya.

Menurut BKS, secara rinci tahun ini penumpang angkutan umum yang mengalami kenaikan jumlah penumpang yaitu penyeberangan naik 19,24 persen dari 2,11 juta penumpang menjadi 2,51 juta penumpang, moda kereta api naik 6,74 persen dari 5,81 juta penumpang menjadi 6,20 juta penumpang, moda laut naik 13,01 persen dari 1,03 juta penumpang menjadi 1,17 juta penumpang.

Baca juga : Bantu Korban Banjir, DPD Golkar DKI Jakarta Gelar Baksos

Sementara, moda angkutan umum yang mengalami penurunan penumpang yaitu pada pada moda jalan turun sebesar 17,79 persen dari 3,50 juta penumpang menjadi 2,85 juta penumpang, dan moda udara turun 6,55 persen dari 5,79 juta penumpang menjadi 5,41 juta penumpang. "Moda kereta api memiliki proporsi jumlah penumpang tertinggi yaitu sebesar 34 persen sedangkan jumlah proporsi terendah yaitu pada angkutan moda laut sebesar 6 persen," tuturnya. [KPJ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.