Dark/Light Mode

Jabodetabek Segera Dikarantina, Operasi Bus AKAP Disetop Mulai Besok

Minggu, 29 Maret 2020 21:04 WIB
Ilustrasi Bus Antar Kota Antar Provinsi di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Ilustrasi Bus Antar Kota Antar Provinsi di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur (Foto: Dwi Pambudo/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dipastikan menutup sementara operasional bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di seluruh terminal di wilayah Jabodetabek, mulai Senin (30/3) besok.

Kebijakan itu diterapkan, menyusul rencana penutupan sementara akses masuk dan keluar transportasi di wilayah Jabodetabek.

Juru bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, telah terjadi lonjakan arus penumpang moda transportasi bus ke beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Baca juga : Dirjen Hubdat: Lockdown Jabodetabek Segera Diberlakukan, Skenario Diputuskan Besok

Adita menilai, banyak warga yang telah mempercepat mudik ke kampung halaman dengan berbagai alasan.

"Hal ini dikhawatirkan dapat memperluas penyebaran virus Covid-19 dari DKI Jakarta yang merupakan zona merah,  ke luar DKI Jakarta. Khususnya Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur," katanya di Jakarta, Minggu (29/3).

Mengantisipasi hal tersebut, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) memberikan rekomendasi kepada Dinas Perhubungan DKI untuk menutup akses bus AKAP, dari dan menuju DKI Jakarta, untuk mencegah bertambahnya jumlah warga yang terinfeksi virus Covid 19.

Baca juga : Akan Digunakan Sebagai Armada Paramedis, 50 Bus Sekolah Disterilisasi PMI

"Hal ini juga sebagai tindak lanjut terhadap banyaknya permintaan kepala daerah, agar bus dari Jakarta tidak datang lagi ke wilayah mereka," jelas Adita.

Sebelumnya, Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Ahmad Yani mengatakan, sosialisasi mengenai kebijakan ini sudah dilakukan.

Semua operator bus AKAP sudah diberikan pengumuman mengenai persiapan penutupan akses Jabodetabek.

Baca juga : Repot Gegara Corona, Lima Laga Seri A Ditunda

"Jadi, saya sudah sampaikan kepada semua operator melalui Organda. Saya sudah telepon bahwa kemungkinan besar, hasil rapat besok memutuskan akses transportasi untuk keluar masuk Jabodetabek ditutup," terang Ahmad Yani. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.