Dark/Light Mode

Dirjen Hubdat: Lockdown Jabodetabek Segera Diberlakukan, Skenario Diputuskan Besok

Minggu, 29 Maret 2020 19:25 WIB
Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi (Foto: Istimewa)
Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan, karantina wilayah untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dalam waktu dekat akan segera dilakukan.

Budi mengaku telah menyiapkan skema sekaligus skenario yang akan diberlakukan, jika Jakarta mulai menutup akses masuk dan keluar.

Untuk memastikan hal tersebut, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri Perhubungan Ad Interim.

Baca juga : Ada Lockdown, Stok Sembako Harus Aman 3 Bulan Kedepan

"Besok ada rapat. Di rapat itu kita harapkan, kalau bisa, Jakarta bahkan wilayah Jabodetabek itu sudah dikarantina. Tapi, semuanya tergantung rapat dengan Pak Menko Maritim. Yang penting, kami sudah siapkan skemanya. Jadi, kalau rapat besok diputuskan sudah tidak boleh keluar, protokolnya seperti itu," ujarnya di Jakarta, Minggu (29/3).

Budi menjelaskan, pembatasan akses keluar dan masuk di Jakarta merupakan langkah lanjutan yang dilakukan pemerintah, menyusul masih banyaknya masyarakat yang mudik lebih cepat ke kampung halaman akibat wabah Corona. Rata-rata, mereka pulang kampung ke wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Budi pun mengaku telah berdiskusi dengan Korlantas Polri serta Polda Metro Jaya mengenai skenario karantina Jakarta.

Baca juga : Jazilul Fawaid Sebut Lockdown Belum Tepat Diberlakukan

Secara teknis, Kepolisian dan Dinas Perhubungan di setiap wilayah juga telah memiliki skema sekaligus titik-titik yang akan ditutup aksesnya.

Saat ini, kata Budi, yang utama adalah mementingkan keselamatan masyarakat luas, di samping mempersempit penyebaran virus Corona.

"Itu yang utama. Kalau memperdebatkan masalah ekonomi terus, nggak akan ketemu," katanya.

Baca juga : Dinyatakan Sehat, WNI yang Diobservasi di Natuna Siap Dipulangkan

Budi belum mau merinci seperti apa akses pembatasan wilayah nanti. Ia minta publik bersabar menunggu keputusan besok. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.